Festival Tao Toba Jou Jou 2025 Kembali Digelar, Dorong UMKM dan Pariwisata Samosir
GIMIC.ID, SAMOSIR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga bersama Pemerintah Kabupaten Samosir, perbankan, dan mitra kerja kembali menyelenggarakan Festival Tao Toba Jou Jou 2025. Festival ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sektor UMKM, pariwisata, dan pelestarian warisan budaya Danau Toba, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Mengusung tema “Mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan Danau Toba untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, festival ini hadir dengan tagline khas: #TAPATUREBONA PASOGIT, yang menggambarkan semangat membangun kampung halaman.
Festival berlangsung pada 25–27 Juli 2025 di kawasan Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir. Acara ini menjadi wadah utama bagi produk-produk unggulan UMKM lokal untuk tampil dan bersaing di pasar domestik maupun global.
Pembukaan festival yang digelar di Gereja Katolik Santo Mikael Pangururan dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Amir Hamzah; Bupati Samosir, Vandiko T Gultom; Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Iman Gunadi; serta Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera.
Dalam sambutannya, Riza Putera menyampaikan bahwa ada tiga fokus utama yang perlu didorong bersama, yakni penguatan sektor pariwisata, pelestarian warisan budaya, dan pengembangan komoditas unggulan Danau Toba. Ia berharap Festival Tao Toba Jou Jou 2025 dapat menjadi pesta rakyat kebanggaan masyarakat kawasan Danau Toba dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan serta perputaran ekonomi di Samosir.
"Festival ini juga menjadi upaya bersama dalam merebut kembali status Green Card Geopark Kaldera Toba dari UNESCO," ujar Riza.
Deputi Kepala Kantor BI Sumut, Iman Gunadi, menegaskan bahwa festival ini merupakan momen strategis untuk memperkuat ekosistem UMKM dan pariwisata, meningkatkan daya beli masyarakat, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, mengapresiasi dukungan aktif BI dalam memperkuat sinergitas pembangunan ekonomi dan pariwisata di wilayahnya. "Festival ini memperlihatkan komitmen nyata dalam mengangkat potensi lokal," ujarnya.
Amir Hamzah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival yang dinilainya mampu memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Ia juga mendorong replikasi kegiatan serupa di berbagai daerah lain untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah.
Selama tiga hari pelaksanaan, Festival Tao Toba Jou Jou 2025 menghadirkan beragam kegiatan, antara lain:
- Pameran UMKM yang menampilkan 75 booth produk Wastra, Kriya, dan Makanan.
- Festival Kuliner Batak Halal.
- Pertunjukan Budaya dan Musik Tradisional.
- Parade Agro Samosir.
- Festival Kopi Tanah Para Raja & Kompetisi Kopi Nasional.
- Business Matching pembiayaan UMKM dengan perbankan.
- Talkshow dan pameran literasi ekonomi.
- Kompetisi untuk pelajar dan masyarakat umum.
- Samosir Fun Run yang diikuti 1.100 pelari dari berbagai wilayah di Sumatera.
Kegiatan ini ditargetkan mampu menarik hingga 50.000 pengunjung dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata di kawasan Danau Toba.
Melalui sinergi yang solid antara BI Sibolga, pemerintah daerah, perbankan, serta mitra kerja lainnya, Festival Tao Toba Jou Jou 2025 diharapkan mampu memperkuat daya saing ekonomi lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-EL)