Wali Kota Medan Diam Seribu Bahasa, Publik Minta Evaluasi Sikap Arogansi Tenaga Ahli

GIMIC.ID, MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Waas, hingga kini belum memberikan tanggapan terkait aksi penghadangan wartawan oleh Tenaga Ahli Wali Kota Bidang Media dan Monitoring, Rio Adrian Sukma, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Medan. Insiden tersebut terjadi di Balai Kota Medan pada Rabu (16/7) lalu.

Padahal, desakan publik agar Wali Kota mengevaluasi kinerja Rio terus menguat. Aksi damai pun digelar sejumlah elemen masyarakat di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2, Kamis (24/7). Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sumatera Utara — terdiri dari AMPH, PPI, dan Prodewa — menyuarakan empat tuntutan utama:

  1. Mendesak Wali Kota Medan mencopot Rio Adrian Sukma dari jabatan Tenaga Ahli Pemko Medan.
  2. Meminta Partai NasDem Kota Medan memberikan sanksi terhadap sikap arogansi sekretaris partai tersebut.
  3. Menuntut penghormatan terhadap kebebasan pers dan kemerdekaan jurnalistik sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
  4. Menyampaikan mosi tidak percaya kepada pejabat publik yang mencederai prinsip keterbukaan informasi.

Kritik juga datang dari kalangan akademisi dan praktisi hukum. Ketua KAKHAM, Antony Sinaga, serta akademisi UINSU, Fauzan Ismail, mempertanyakan kapasitas Rio sebagai tenaga ahli di Pemko Medan. Mereka menyoroti absennya bukti sertifikasi atau keahlian yang relevan untuk menduduki jabatan strategis tersebut.

“Kalau memang punya kapasitas, seharusnya tidak terjadi insiden seperti itu — apalagi di lingkungan kantor wali kota,” ujar Antony.

Sementara itu, Fauzan menyebut tindakan Rio tidak hanya mempermalukan institusi Wali Kota, tetapi juga mencoreng nama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh — yang notabene berasal dari dunia jurnalistik dan merupakan paman kandung Rio.

"Jabatan strategis yang diemban Rio terkesan bukan karena kompetensi, melainkan karena kedekatan personal dengan elite partai," kritik Fauzan.

Hingga berita ini diterbitkan, Rico Waas belum merespons upaya konfirmasi wartawan. Pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp sejak Kamis (24/7) diketahui telah diterima, namun belum juga dibalas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...