Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekda Sumut Ajak ASN Jadi Motor Perubahan Pelayanan Publik

GIMIC.ID, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Blended Learning Angkatan I dan II Tahun 2025, pada Kamis (24/7/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak 24 Februari ini diikuti oleh 77 peserta, terdiri dari 19 orang dari perangkat daerah Pemprov Sumut dan 58 orang dari kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, 75 peserta dinyatakan lulus. Satu peserta mengalami penundaan kelulusan, sementara satu lainnya tidak dapat menyelesaikan pelatihan karena meninggal dunia saat menjalani masa aktualisasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Dr. Togap Simangunsong, saat menutup kegiatan mewakili Gubernur Sumut Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kedisiplinan para peserta. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian penting dari proses transformasi birokrasi yang dituntut untuk semakin adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil.

“Program PKA ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah konkret untuk melahirkan pemimpin perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman. Proyek perubahan yang dirancang selama pelatihan harus dijalankan dengan konsisten dan berdampak nyata, bukan hanya berhenti sebagai dokumen,” tegas Togap.

Pelatihan ini menggunakan metode blended learning, yaitu perpaduan antara pembelajaran mandiri di tempat kerja dan pembelajaran klasikal di lingkungan BPSDM. Kurikulum PKA mencakup empat agenda utama: Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, Kepemimpinan Kinerja, Manajemen Kinerja, serta Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja.

Selama pelatihan, peserta mendapat pendampingan dari widyaiswara BPSDM, pejabat eselon, serta akademisi dan praktisi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari aspek akademik, studi lapangan, pelaksanaan aksi perubahan, hingga penilaian terhadap sikap dan perilaku peserta.

Untuk Angkatan I, sebanyak 36 peserta meraih predikat sangat memuaskan, dan 3 peserta memuaskan. Sementara di Angkatan II, 33 peserta dinyatakan sangat memuaskan, dan 3 lainnya memuaskan, dengan satu peserta ditunda kelulusannya dan satu lagi tidak dapat menyelesaikan pelatihan karena berpulang.

Kepala BPSDM Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, dalam laporannya menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan secara konkret dalam pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

“Kami berharap para alumni PKA dapat menjadi motor penggerak perubahan dalam birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini langkah awal menuju pemerintahan yang lebih responsif dan berkinerja tinggi,” ungkap Agustinus.

Acara penutupan yang berlangsung di Aula Cemara, Kantor BPSDM Sumut ini turut dihadiri oleh pejabat daerah, komite penjamin mutu, para widyaiswara, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah. Dalam kesempatan itu, BPSDM juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran dan keberhasilan pelatihan.

“Mari jadikan momentum ini sebagai awal perubahan menuju Sumut yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan, melalui semangat Kolaborasi Sumut Berkah,” pungkas Sekda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Hu) 

Komentar

Loading...