KA Semakin Diminati Anak Muda, Kereta Api Jadi Pilihan Transportasi Ramah Lingkungan di Sumut

GIMIC.ID, MEDAN – Moda transportasi kereta api di Sumatera Utara semakin mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan. Sebagai transportasi massal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan, kereta api kini menjadi pilihan utama bagi banyak kalangan, termasuk mahasiswa.
Hal ini diungkapkan oleh tiga mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), yakni Nur Agustilahmi Nasution (18), Alya (18), dan Ayu Nabila Putri (20), saat ditemui di Stasiun Medan sebelum keberangkatan mereka menuju Rantau Prapat dengan menggunakan KA Sribilah Utama.
Ketiganya memanfaatkan liburan semester dengan bepergian menggunakan kereta api karena berbagai keunggulan yang ditawarkan moda transportasi ini.
“Saya memilih kereta api karena aman, nyaman, dan tepat waktu. Pelayanannya juga sangat baik. Ini sangat memudahkan saya sebagai pelanggan setia,” ujar Lahmi, sapaan akrab Nur Agustilahmi.
Sementara itu, Alya menambahkan, kenyamanan perjalanan menjadi alasan utama dirinya menggunakan kereta api. “Tidak ada kemacetan, tempat duduknya nyaman, dan sekarang kereta juga jauh lebih bersih dan rapi. Rasanya tenang selama perjalanan,” ucapnya.
Senada, Ayu Nabila Putri mengungkapkan bahwa suasana di dalam kereta sangat mendukung untuk membaca, mendengarkan musik, bahkan beristirahat. “Fasilitasnya lengkap, dan yang paling penting, harganya terjangkau, apalagi untuk mahasiswa seperti saya,” katanya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat, tren penggunaan kereta api terus meningkat. Selain karena ketepatan waktu dan kenyamanan, masyarakat mulai sadar bahwa berpindah dari kendaraan pribadi ke kereta api turut berkontribusi pada pengurangan emisi, kemacetan, dan angka kecelakaan.
“Dengan beralih ke kereta api, masyarakat bisa lebih hemat waktu dan energi, serta ikut menjaga lingkungan,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin.
As’ad menjelaskan, KAI terus meningkatkan kualitas layanan baik angkutan penumpang maupun barang. Kapasitas angkut yang besar menjadi nilai tambah tersendiri. Sebagai contoh, KA Putri Deli relasi Medan–Tanjung Balai PP dapat menampung hingga 636 penumpang dalam satu perjalanan. Jumlah ini setara dengan kapasitas sekitar 90 mobil atau lebih dari 300 sepeda motor.
Data KAI Divre I Sumut menunjukkan, pada akhir pekan kereta api di wilayah ini melayani rata-rata 7.500 hingga 8.500 penumpang per hari. Sedangkan di hari kerja, angkanya berkisar 5.500 hingga 7.000 penumpang per hari.
Selama Semester I 2025, total penumpang mencapai 1.328.372 orang atau meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 1.224.340 orang. KAI Divre I Sumut juga mencatatkan ketepatan waktu kedatangan kereta penumpang sebesar 99,62 persen dan ketepatan keberangkatan 99,83 persen.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, KAI Divre I Sumut terus mengembangkan inisiatif ramah lingkungan. Di antaranya, pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Stasiun Medan, penyediaan water station gratis di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi, serta penerapan teknologi face recognition untuk boarding tanpa tiket fisik.
Dengan sederet keunggulan tersebut, kereta api semakin menjadi pilihan favorit, terutama bagi kalangan muda yang cerdas memilih moda transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar