Jumat Curhat, Kapolres Pidie Dengar Langsung Keluhan Warga Soal Krisis Irigasi di Simpang Tiga
GIMIC.ID, SIGLI – Dalam rangka mempererat komunikasi dengan masyarakat sekaligus menyerap langsung aspirasi warga, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., menggelar kegiatan Jumat Curhat di Pertashop Woe Lom Kupi, Gampong Ceurucok Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Jumat (25/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Pidie, unsur Muspika Kecamatan Simpang Tiga, para keuchik, imum mukim, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
Dalam forum dialog terbuka tersebut, warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi, mulai dari isu keamanan hingga keluhan mendesak terkait kelangkaan air irigasi untuk pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat.
Salah satu keluhan paling krusial yang mencuat adalah krisis air sawah yang telah berlangsung cukup lama di wilayah Simpang Tiga. Para keuchik dan tokoh masyarakat menuturkan bahwa kekeringan dan gangguan saluran irigasi mengancam produktivitas pertanian lokal.
Menanggapi hal itu, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana menyampaikan apresiasi atas keterbukaan warga dalam menyuarakan permasalahan mereka. Ia menekankan bahwa polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga berperan sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan sosial yang aman dan sejahtera.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh masukan dan keluhan yang disampaikan. Meski irigasi bukan ranah langsung tugas kami, namun kami siap mendorong koordinasi lintas sektor agar permasalahan ini segera ditangani,” ujar AKBP Jaka Mulyana.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, serta perangkat gampong dalam menyikapi permasalahan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
“Melalui Jumat Curhat ini, kami ingin membuka ruang komunikasi yang terbuka dan membangun. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat sangat bergantung pada kerja sama semua elemen,” imbuhnya.
Kapolres juga mengingatkan warga untuk terus menjaga kondusifitas lingkungan, memperkuat komunikasi antargampong, dan menjauhi segala bentuk tindakan yang berpotensi melanggar hukum.
“Insya Allah, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Yang penting kita mau duduk bersama dan terbuka. Polres Pidie siap hadir dan membantu sesuai kapasitas kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pungkas AKBP Jaka Mulyana.
Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi salah satu strategi Polres Pidie dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta memastikan permasalahan di tingkat akar rumput dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti secara responsif dan tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-M.Irwan)