Satpol PP Surabaya Dikecam Usai Terekam Cekik Pedagang, SAPURA Desak Evaluasi dan Pemecatan Oknum

GIMIC.ID, SURABAYA — Aksi arogan seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya saat menertibkan pedagang kaki lima di sekitar Pasar Keputran menuai kecaman publik. Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas seorang petugas Satpol PP mencekik seorang pedagang saat terjadi cekcok pada 4 Juli 2025.

Tindakan represif tersebut memantik reaksi keras dari masyarakat, termasuk dari Ketua Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA), Musawwi. Saat dikonfirmasi pada Minggu (20/7), ia menyebut tindakan itu tidak hanya mencoreng nama institusi, tetapi juga merusak citra Wali Kota Surabaya.

"Satpol PP seharusnya bertugas menertibkan, bukan menjadi segerombolan ormas yang memancing konflik dengan masyarakat kecil. Aksi mencekik itu menunjukkan kurangnya pelatihan moral, logika, dan pemahaman sosial. Mereka tampak seperti preman berseragam," ujar Musawwi.

Ia juga menilai seleksi dan pembinaan anggota Satpol PP perlu dievaluasi secara menyeluruh. "Kami minta Wali Kota Surabaya bersikap tegas. Evaluasi kinerja Satpol PP, terutama pimpinannya, karena ini menyangkut kepercayaan publik. Jika tidak ada langkah tegas, kami siap menggeruduk Balai Kota Surabaya," tegasnya.

SAPURA mendesak agar oknum Satpol PP yang terekam mencekik pedagang segera dicopot dari jabatannya. Mereka juga meminta Wali Kota Surabaya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan Kasatpol PP, yang dinilai gagal membina anggotanya dengan baik.

Kasus ini menjadi sorotan di tengah meningkatnya keluhan warga terhadap pendekatan represif aparat dalam penataan pedagang di kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Redho)