PW IPA NTB ( Ivan Suaidi ) Angkat Bicara – Kudeta Gagal, Marwah Organisasi Harus Diselamatkan!
Ivan Suaidi: IPA Harus Kembali ke Jalan Adab, Ukhuwah, dan Konstitusi.(Foto : Istimewa)
GIMIC.ID, LOMBOK – Aroma pengkhianatan sempat menyelimuti langit organisasi Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA). Namun, satu per satu kebenaran bangkit. Pimpinan Wilayah IPA Nusa Tenggara Barat (PW IPA NTB) akhirnya buka suara, membongkar dan menyatakan gagal total atas upaya kudeta kepemimpinan PP IPA oleh Irham Tajhi, Sekretaris Umum PW IPA Sumatera Utara.
Ketua PW IPA NTB, Ivan Suaidi, menyebut tindakan itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai adab, konstitusi, dan semangat ukhuwah yang menjadi fondasi organisasi pelajar tertua di Indonesia ini.
“Kami menyebutnya kudeta yang gagal total. Ini tindakan tidak bermoral dan tidak mencerminkan karakter kader IPA. Tidak ada tempat bagi manuver seperti ini dalam organisasi yang menjunjung tinggi adab,” tegas Ivan dalam pernyataan resminya, Minggu (6/7).
PW IPA NTB menyatakan tetap solid bersama mayoritas PW IPA se-Indonesia yang konsisten mendukung kepengurusan PP IPA yang sah hingga Muktamar IPA pada 2–3 September 2025 di Jakarta.
Tak hanya mengecam, PW IPA NTB juga mendorong pemecatan Irham Tajhi secara organisasi dan mendukung penuh langkah hukum maupun sanksi internal oleh PP IPA.
“Kami tidak akan membiarkan organisasi ini dijadikan alat ambisi pribadi. Kami mendukung PP IPA mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kudeta. IPA harus kembali kepada ruhnya: adab, ilmu, dan perjuangan,” lanjut Ivan.
PW IPA NTB juga mengajak seluruh kader IPA di penjuru negeri untuk tidak terpancing provokasi dan fokus menyukseskan Muktamar IPA sebagai ruang pembaruan dan rekonsiliasi organisasi.(*)