1. Beranda
  2. News

Kado Pahit di Hari Bhayangkara ke 79,Purnawirawan Polri Pengemudi Fortuner Seruduk Pejalan Kaki Hingga Tewas Belum Ditahan Meskin Ditetapkan Tersangka

Oleh ,

GIMIC.ID, PANCUR BATU - Kado Pahit di Hari Bhayangkara Ke 79, Sosok pengemudi mobil berinisial BP(62) yang merupakan Purnawirawan Polri masih menghirup udara bebas, ditetapkan menjadi tersangka seusai menabrak dan melindas seorang  perempuan pejalan kaki bernama Pedah Br Bukit (61) hingga saat ini belum juga di tahan.

Diketahui, BP Purnawirawan Polri merupakan pengemudi mobil Fortuner yang menabrak pejalan kaki, Pedah Br Bukit (61) hingga menewaskan perempuan yang hendak pergi beribadah.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Jamin Ginting Km 15 Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, tepatnya di seberang Klinik Arapenta, pada Minggu (22/6/2025) malam.

Korban Pedah Br Bukit diketahui sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.

‎Polisi menetapkan BP sebagai tersangka. Namun hingga saat ini pengemudi belum ditahan dan masih berkeliaran di daerah Berastagi, tidak dilakukan penahanan Oleh petugas Polsek Pancur Batu maupun Sat Lantas Polrestabes Medan.

Hari Bhayangkara ke-79 seharusnya menjadi momentum suka cita, refleksi, dan semangat pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun di Pancur Batu, Sumatera Utara, perayaan ini justru dibayang-bayangi oleh catatan kelam.

‎"Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Hut Ke-78 Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Yang Bela Warga Miskin dan Tertindas."‎

Anggota DPRD Kota Medan Eko Afrianta Sitepu meminta Polsek Pancur Baru dan Sat Lantas Polrestabes Medan agar kasus ini diusut sampai tuntas. Anggota DPRD Medan yang berasal dari desa Gurkinayan ini pun meminta pihak kepolisian memproses kasus ini dengan jujur karena kasusnya sudah diketahui publik. Saya tidak mau ada yang ditutup-tutupi agar peristiwa ini menjadi terang-benderang.Terang Eko. "

"Kami ingin mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnya, jelas duduk perkaranya, jelas pelakunya. Tak perlu ada yang ditutup-tutupi. Bagi kami siapapun pelakunya, mau jajaran (kepolisian) atau bukan, jalankan saja hukum seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya," tandas keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Baca Juga