Wali Kota Medan Jangan hanya omon-omon doang ! Ketua Ansor Kota Medan Husein Tanjung : Lurah Penipu harus dicopot dari jabatannya.

GIMIC.ID, MEDAN - Sidak Mendadak dilaksanakan oleh Wali Kota Medan, Rico Waas ke Kantor Lutah Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Hasil Sidak tersebut Lurah, Edi Gurnawan jarang datang ke Kantor sehingga diduga adanya absensi Fiktif.

Wali Kota Medan, Rico Waas sidak menggunakan mobil listrik untuk menindak lanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui akun media sosial resmi Wali Kota Medan.

Sesampainya di Kantor lurah, Wali Kota Medan tidak menemui Adi Gurnawan di Kantor Lurah Sari Rejo tersebut, Bahkan Wali Kota Medan menunggu sampai berjam-jam namun yang bersangkutan tidak hadir.

“Saya mau lihat absensinya dulu. Sekarang kalau mau absen, orangnya harus berada di kantor, benar kan?" ujar Rico saat memeriksa komputer absensi.”

Saat ditunjukkan daftar Absensi, Rico Waas melihat absensi terisi full tanpa adanya absen Edi Gurnawan yang tidak terisi.

Berdasarkan keterangan Staf, disampaikan bahwa Edi Gurnawan memang sering datang terlambat, bahkan sering kali tidak hadir di kantor.

"Yang saya perlukan adalah Kejujuran. Kalau kalian tidak jujur, ini semua akan saya periksa," lanjut Rico tampak geram.

Rico, Pastikan bahwa akan ada sanksi bagi Lurah yang tidak disiplin.

"Pasti akan ada sanksi. Ini bagian dari pembenahan yang sedang kita lakukan," tandasnya.

Dari beberapa informasi yang beredar di Media, kenyataannya Lurah Sari Rejo, Edi Gurnawan masi aktif dan masi Datang untuk bertugas ke Kantor Lurah tersebut.

Mengenai kejadian ini Ketua GP Ansor Kota Medan, M. Husein Tanjung turut mengkritik atas adanya dugaan praktik absensi fiktif yang terjadi di lingkungan kantor kelurahan.
“Tindakan seperti ini sangat mencederai nilai-nilai integritas dan kejujuran yang seharusnya menjadi landasan utama dalam pelayanan publik.”
Lanjut Husein Tanjung, “Absensi fiktif tidak hanya mencerminkan ketidakdisiplinan, tetapi juga merugikan masyarakat yang menggantungkan hak dan kebutuhannya pada layanan aparatur kelurahan. Ketika pemimpin melakukan atau membiarkan praktik semacam ini terjadi, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan ikut tercoreng.” Tegasnya.

Masyarakat pasti menuntut adanya transparansi, evaluasi internal, dan komitmen nyata untuk memperbaiki tata kelola kepegawaian. Seorang lurah seharusnya menjadi teladan dalam hal kedisiplinan, etika kerja, dan tanggung jawab terhadap publik.

“Jadi Saya ingatkan Wali Kota Medan untuk bertindak tegas, jangan hanya omon-omon doang,! Dengan Mengancam akan adanya sanksi bagi Lurah yang tidak disiplin. Saya minta Wali Kota Medan, Rico Waas untuk bertindak tegas bukan cuman kata-kata, bahwa Lurah Penipu harus dicopot dan dinonaktifkan karena tidak sesuai dengan Pejabat Pemerintah sebagai pelayan publik. Tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2/Red) 

Komentar

Loading...