1. Beranda
  2. News Update

Tindakan Kemenhub, Penerbangan Haji Saudia Airlines Kembali Diancam Bom

Oleh ,

Ilustrasi pesawat Saudi Airlines. (Foto: Istimewa)

GIMIC.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya setelah maskapai Saudia Airlines kembali menerima ancaman bom untuk kedua kalinya.

Setelah sebelumnya penerbangan Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah–Jakarta mendapat ancaman bom melalui surat elektronik, kali ini ancaman diterima melalui sambungan telepon oleh petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC).

Informasi tersebut berasal dari Kuala Lumpur ACC dan menyebutkan penerbangan berbeda, yakni rute Jeddah–Muscat (Oman)–Surabaya, dengan nomor penerbangan SV 5688.

Pesawat Dialihkan ke Kualanamu untuk Penanganan Darurat

Menindaklanjuti ancaman tersebut, pilot SV 5688 memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Medan, guna dilakukan penanganan awal sesuai prosedur keselamatan.

Keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan pihak terkait lainnya.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Asri Santosa menjelaskan, penanganan darurat (emergency treatment) langsung dilakukan begitu pesawat mendarat.

“Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartement (barang penumpang di bagasi),” ujar Asri Santosa, dalam keterangannya, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemeriksaan Libatkan Tim Gabungan dari TNI-Polri

Asri menambahkan, pemeriksaan terhadap kru dan penumpang selesai dilakukan pada pukul 12.55 WIB.

Selanjutnya, pemeriksaan terhadap badan pesawat dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom Polda, TNI AD, TNI AU, personel Aviation Security, serta Tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Kualanamu.

Ia memastikan bahwa operasional penerbangan di Bandara Kualanamu tidak terganggu akibat insiden ini.

“Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” ucap Asri.

Kru dan penumpang rencananya akan diterbangkan ke Surabaya pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 03.30 WIB, dengan menggunakan pesawat yang sama.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan, Kemenhub terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi menjamin keselamatan penerbangan.

“Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali,” katanya.

Ancaman Diklasifikasikan sebagai Hoaks

Lukman menyampaikan, kedua penerbangan telah ditangani sesuai dengan protokol kontinjensi yang berlaku.

Setelah melalui penilaian menyeluruh, ancaman yang diterima dinyatakan tidak berdasar dan diklasifikasikan sebagai hoaks oleh otoritas terkait.

“Sebagai langkah antisipasi menghadapi insiden yang serupa, kami telah melakukan koordinasi formal dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA) untuk bersama-sama meningkatkan langkah-langkah pengamanan penerbangan dari ancaman bom,” kata Lukman.

“Sama seperti penanganan pada Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta, langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-MP) 

Baca Juga