Koleksi Produk Terbaru Premium LG Didukung Kecerdasan AI Tersedia Di Medan

Khusus urusan visual, selain dukungan teknologi Mini LED dan prosesor Alpha AI, LG mengembangkan solusi Dynamic QNED Color untuk menghasilkan warna akurat dengan kontras tinggi dan detail tajam. Ditambah lagi, dukungan AI Picture Pro dan Dynamic Tone Mapping Pro bekerja dengan algoritma pembelajaran mendalam untuk semakin meningkatkan kualitas visual. Tak hanya klaim, kemampuan visual TV ini telah mendapat sertifikat dari Intertek untuk pencapaian volume warna 100%. "TV mutakhir ini terbukti mampu mereproduksi warna yang kaya seperti aslinya, baik di lingkungan yang terang maupun gelap," ujar Tito lagi.

Sementara dari sisi audio, TV QNED evo 2025 pun tak kalah pesonanya. Keberadaan AI Sound Pro didalamnya mampu menciptakan kualitas suara surround virtual 9.1.2 hanya dari speaker bawaan.

Untuk kenyamanan lebih dalam interaksi, berbagai fitur personalisasi dengan dukungan AI seperti yang terdapat pada OLED TV pun disematkan LG pada TV QNED terbarunya ini. Diantaranya AI Magic Remote dengan pengenalan suara dan fungsi pointer, fitur AI Search dan Microsoft Copilot integration memudahkan navigasi dan pencarian konten. LG QNED evo 2025 hadir dengan ukuran layar yang ultra besar yaitu 100 inci untuk kepuasan visual menonton.

LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker dan LG Kulkas Multi Door InstaView Auto Ice Maker – Penjaga Nutrisi Keluarga Yang Sesuai Budaya Kuliner Indonesia

Pada koleksi kulkas, LG memperkenalkan dua model terbarunya yaitu LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker dan LG Kulkas Multi Door InstaView Auto Ice Maker. Nama InstaView yang melekat pada keduanya, diambil dari fitur yang juga menjadi penanda unik seri kulkas premium LG InstaView. 

Hal ini berupa bilah pintu yang dapat berubah menjadi transparan untuk menampakkan isi dalam kulkas, hanya dengan dua kali ketukan tangan. “Tak hanya memberikan kesan mewah, tetapi juga fungsional karena memungkinkan pengguna melihat isi kulkas tanpa membuka pintu. Dengannya pula, dinamika suhu dingin lebih stabil untuk memperpanjang kesegaran bahan makanan yang tersimpan didalamnya,” ujar Tito pula.

Tak hanya mengandalkan keunikan InstaView, menurut Tito, LG pun mengembangkan kedua kulkas ini sesuai dengan budaya kuliner Indonesia. LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker misalnya, membawa konfigurasi freezer pada bagian bawah, menyesuaikan kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih sering menggunakan kabin pendingin. Tata letak unik ini membuat pengguna tidak perlu membungkuk saat mengakses kabin pendingin. 

Sebagai pendukungnya, sistem Auto Ice Maker secara otomatis membuat dan menyimpan es batu sebagai persediaan bagi minuman segar.

Tentang kebisaan menjaga kesegaran makanan, kulkas ini dilengkapi berbagai teknologi canggih LG yang telah populer sebelumnya. Seperti Linear Cooling yang menjaga suhu stabil di seluruh kabin dan Door Cooling+ yang memastikan pendinginan merata hingga rak di pintu. Kedua fitur ini bekerja optimal berkat Smart Inverter Compressor yang responsif terhadap perubahan suhu.

Beranjak pada kulkas LG Multi Door InstaView Auto Ice Maker,  model ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga besar atau hunian dengan multi generasi yang biasa ditemui di Indonesia. Hal ini berkat kapasitas penyimpanan hingga 672 liter dengan empat pintu yang punya kompartemen terpisah untuk mencegah tercampurnya aroma makanan.

Menegaskan superioritasnya dalam menjaga kesegaran bahan makanan, selain sematan fitur Linear Cooling dan Door Cooling+, keduanya juga dibekali fitur Hygiene Fresh+. Yang disebut terakhir merupakan sistem filtrasi berlapis dengan efektivitas tinggi menghilangkan bakteri dan bau tidak sedap hingga 99,999%. 

Pada beberapa model, seperti tipe GV-K25FFGEB, LG melengkapinya dengan Water Dispenser terintegrasi pada pintu. Lebih dari sekedar kejaran kenyamanan, keberadaannya juga membantu efisiensi energi dengan mengurangi frekuensi membuka tutup pintu kulkas hanya untuk mendapatkan segelas air dingin.

Mesin Cuci LG AI DD 2.0, Makin Pintar dengan Kapasitas Lebih Besar
Pada bagian ruang cuci, koleksi LG lebih berfokus pada penyediaan mesin cuci pintar dengan kapasitas lebih besar. Lahir dalam seri LG AI DD 2.0, varian FX memiliki kapasitas diatas 23 kilogram, sementara varian VX kapasitas tabung cucinya ada dibawah 15 kilogram.

Pembaruan signifikan yang berlandaskan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan pada AI DD 2.0 ada pada kelengkapan sensornya. Jika pada generasi mesin cuci LG dengan AI sebelumnya hanya mendeteksi jenis material dan tingkat kelembutan bahan pakaian, mesin cuci LG AI DD 2.0 memiliki kemampuan mendeteksi tingkat kotoran pada pakaian.

“Penambahan sensor ini memungkinkan mesin cuci memilih siklus pencucian paling efektif untuk membersihkan kotoran pakaian,” kata Tito. Dikatakannya lagi, bersanding dengan terapan AI, LG memberikan berbagai fitur unggulan untuk melengkapinya sebagai perangkat mesin cuci yang benar-benar mampu menjaga performa pakaian pengguna. 

Salahsatunya dengan LG Steam™️ yang menghasilkan dan menjaga suhu panas hingga 60°C di dalam tabung cuci. Teknologi uap panas ini sangat efektif dalam menghilangkan debu halus, tungau, dan partikel penyebab alergi. Bahkan untuk kemampuannya ini, LG telah mendapatkan sertifikasi dari British Allergy Foundation (BAF) bagi kemampuan mengeliminasi alergen hingga 99.9%.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...