1. Beranda
  2. Ragam
  3. Travel

Masjid Al-Ikhlas, Bangunan Religius Unik yang Memikat Mata di Moramo

Oleh ,

GIMIC.ID, KONAWE SELATAN -Di tepi jalan utama Kelurahan Lampuko, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, berdiri megah sebuah masjid yang menjadi pemandangan memukau bagi siapapun yang melintas. Masjid Al-Ikhlas, dengan arsitektur kontemporer bernuansa hijau mint dan atap dinamis asimetris, kini telah bertransformasi dari sebuah proyek yang sempat tertunda selama bertahun-tahun menjadi ikon religius kebanggaan masyarakat setempat.

Laode Asri Aziz, pengurus Masjid Al-Ikhlas, mengenang perjalanan panjang yang penuh tantangan dalam pembangunan masjid ini. "Sebelumnya, sekitar 7-8 tahun masyarakat terkendala menyelesaikan masjid ini.

Bangunannya hanya mencapai ketinggian sekitar satu meter dan tidak siku, dengan perbedaan sekitar 45 derajat antara bagian depan dan belakang," ungkapnya.

Kondisi tersebut membuat masyarakat mulai jenuh. Pada 2019, masyarakat menunjuk Asri sebagai Ketua Pembangunan Masjid. "Saya sebenarnya tidak mau, tetapi masyarakat meminta saya untuk menjadi pengurus. Alhamdulillah ada jalan," cerita Asri.

Titik Balik: Pertemuan dengan TMMS

Perubahan bermula pada akhir 2019, ketika Asri merekam video kegiatan kerja bakti pembangunan masjid. Video tersebut sampai ke tangan Wimba Prambada, Presiden Komisaris PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS).

"Saya dapat nomornya Pak Wimba. Saya kirim video rekaman kerja bakti kami dengan tulisan bahwa bagi jamaah atau donatur yang ingin menyumbangkan hartanya di jalan Allah, kami siap untuk pembangunan masjid. Dia langsung jawab, 'Insya Allah, Pak Haji' kita bantu," kenang Asri.

Pertemuan pertama berlangsung pada Januari 2020. Pak Wimba datang, langsung bersama kalau saya tidak salah konsultan atau kepala mandor itu, ujar Asri.

Tim dari TMMS datang melakukan survei. Setelah mengukur bangunan lama, mereka menemukan kondisi yang tidak ideal. "Tim TMMS bertanya, apakah mesti dilanjutkan atau mau bikin baru? Saya bilang saya serahkan sama beliau. Kesimpulannya, karena bangunan lama tidak siku, diputuskan untuk membangun masjid baru," jelas Asri.

Meski sempat ada kekhawatiran dari masyarakat yang trauma dengan pengalaman sebelumnya, Asri berhasil meyakinkan mereka. "Awalnya masyarakat khawatir, jangan sampai proyek baru ini juga tidak selesai. Tapi saya komunikasikan dengan donaturnya, dan alhamdulillah mereka berkomitmen penuh," tambahnya.

Arsitektur Modern yang Menawan

Setelah pembangunan selama kurang lebih satu tahun, Masjid Al-Ikhlas akhirnya berhasil selesai. Masjid Al-Ikhlas diresmikan oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, pada 18 Agustus 2024.Masjid berukuran sekitar 25 x 25 meter ini tampil dengan arsitektur modern yang mencolok dan "lain dari yang lain" menurut Asri.

Bangunan dua lantai ini menggunakan palet warna hijau mint sebagai warna dominan eksterior dengan sentuhan putih untuk detail ornamen dan abu-abu metalik untuk atap. Fasad depan dihiasi dengan nama "MASJID AL-IKHLAS" pada panel berwarna oranye yang mencolok, sementara menara tinggi berbentuk pipih dengan aksen kaligrafi "Allah" menambah keagungan bangunan.

Detail ornamental berupa pola geometris khas Islam berwarna putih menghiasi bagian bawah bangunan, menciptakan kontras yang menarik dengan warna dasar hijau. "Sangat berarti kehadiran masjid ini karena orang-orang yang lewat selalu bilang masjid ini lain dari yang lain, gagah," ungkap Asri dengan bangga.