1. Beranda
  2. Keuangan

Jadi Rp1.162,78 Triliun di April 2025 Aset Industri Asuransi Naik 3,66 Persen

Oleh ,

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam RDKB OJK di Jakarta, 2 Juni 2025. (Foto: tangkapan layar)

GIMIC.ID, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi pada April 2025 mencapai Rp1.162,78 triliun atau meningkat 3,66 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang senilai Rp1.121,69 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp940,48 triliun atau naik 4,13 persen yoy ketimbang tahun lalu yang sebesar Rp903,18 triliun.

Adapun kinerja asuransi komersial berupa pendapatan premi pada periode Januari hingga April 2025 mencapai Rp116,44 triliun atau tumbuh sebesar 3,27 persen yoy.

“Nilai tersebut, terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 1,05 persen yoy dengan nilai sebesar Rp60,6 triliun dan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh sebesar 5,79 persen yoy, dengan nilai sebesar Rp55,84 triliun,” ucap Ogi dalam RDKB OJK di Jakarta, 2 Juni 2025.

Secara umum, Ogi menjelaskan, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa 474,77 persen dan RBC asuransi umum dan reasuransi 315,98 persen, jauh di atas threshold 120 persen.

Di sisi lain, kata Ogi, total aset asuransi non komersil yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan Polri terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian tercatat sebesar Rp222,3 triliun, atau tumbuh sebesar 1,73 persen yoy.

Semetara itu, dari sisi industri dana pensiun total aset per April 2025 tumbuh sebesar 8,26 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.551,03 triliun. Jika dirinci, program pensiun sukarela, total asetnya mencatat pertumbuhan sebesar 4,45 persen yoy dengan nilai mencapai Rp388,28 triliun.

Adapun, untuk program pensiun wajib tercatat total aset mencapai Rp1.162,75 triliun atau tumbuh sebesar 9,59 persen yoy. Sedangkan pada perusahaan penjaminan per akhir April 2025 nilai aset masih terkontraksi sebesar 0,58 persen yoy menjadi Rp47,34 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Baca Juga