Anak Istimewa, Masa Depan Cerah: SLB se-Sumut Unjuk Talenta, Kadisdik Sumut Janji Wujudkan SLB Unggulan

GIMIC.ID, MEDAN – Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti halaman SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi di Jalan Guru Sinumba, Medan, Sabtu (17/5/2025) pagi, saat ratusan anak berkebutuhan khusus dari 20 SLB se-Wilayah I Sumatera Utara menampilkan bakat terbaik mereka dalam gelaran Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Acara ini menjadi panggung apresiasi bagi anak-anak luar biasa yang tampil dengan berbagai kreasi seni seperti tari, nyanyian, puisi, pantomim, hingga pameran hasil karya belajar. Tak sekadar hiburan, pentas seni ini juga menjadi wujud nyata inklusi dan semangat kesetaraan di dunia pendidikan.

Mewakili Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga hadir langsung membuka acara. Dalam sambutannya, Alexander mengungkapkan rasa bangganya atas kreativitas dan semangat anak-anak SLB.

"Anak-anak ini luar biasa. Mereka bisa melakukan hal-hal yang belum tentu bisa kita lakukan. Ini membuktikan bahwa kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak harus setara bagi semua,” ujar Alexander.

Meski baru menerima undangan sehari sebelumnya, Alexander mengaku langsung kembali dari pendampingan Gubernur di Humbang Hasundutan demi menghadiri acara ini.

Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Gubernur bahwa ke depan Sumut tak hanya memiliki SMA unggulan, tetapi juga SLB unggulan. Alexander menambahkan, saat ini Pemprov sedang mengkaji SLB Alfa Omega di Kabupaten Karo sebagai proyek percontohan SLB unggulan Sumut.

“Kita tidak boleh diskriminatif, apalagi kepada anak-anak yang istimewa ini. Mereka adalah titipan Tuhan yang harus kita dampingi dengan penuh cinta dan kasih,” tegasnya.

Kepala SLB Negeri Pembina Mardi Panjaitan, selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Kabid Pendidikan Khusus Elisabeth Simanjuntak dan mitra kampus yang telah memberikan dukungan. Saat ini, SLB Negeri Pembina telah menjalin kerja sama dengan delapan perguruan tinggi swasta di Sumut untuk memperkuat pendidikan inklusif.

Mardi menyampaikan, acara pentas seni ini awalnya dirancang sebagai bagian dari perayaan HUT ke-77 Provinsi Sumatera Utara. Namun, antusiasme sekolah-sekolah SLB di wilayah I mengubahnya menjadi momentum besar unjuk kreativitas anak-anak disabilitas.

“Anak-anak ini layak diapresiasi, dipuji, dihargai, dan disayangi. Mereka punya talenta yang luar biasa dan hari ini mereka membuktikannya di depan kita semua,” ucap Mardi.

Ia juga berharap ke depan ada tambahan SLB Negeri di Kota Medan yang bisa menampung lebih banyak anak berkebutuhan khusus. Sebab, saat ini keterbatasan ruang kelas dan tenaga pendidik menjadi tantangan utama.

Pentas seni ini dihadiri para kepala SLB se-Sumatera Utara, Ketua MKKS SLB, mitra kampus, dan para orang tua siswa. Acara ditutup dengan peninjauan hasil karya anak-anak serta dialog terbuka antara Kepala Dinas Pendidikan dan para guru SLB.

Dengan semangat gotong royong dan cinta tanpa syarat, Sumatera Utara terus menapaki jalan menuju pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua anak—termasuk mereka yang disebut Alexander sebagai anak-anak istimewa yang diberkahi Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Hu) 

Komentar

Loading...