Hingga Minggu 6 April, Penumpang KA di Sumut Masih Tinggi

GIMIC.ID, SUMUT - Pada arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat volume penumpang yang masih tinggi. Pada Sabtu 5 April 2025, sebanyak 11.892 penumpang tercatat menggunakan moda transportasi kereta api.

”Adapun pada Minggu (6/4), kami memprediksi masih terjadi kepadatan penumpang, sekitar 11 ribu-an penumpang,” kata Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin.

As'ad mengatakan, puncak arus mudik menggunakan kereta api di Sumatera Utara terjadi pada tanggal 29 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 10.155 penumpang. Adapun puncak arus balik yakni tanggal 3 April 2025 dengan 12.358 penumpang.

”Dalam 16 hari masa Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 153.035 penumpang,” kata As’ad.

Rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 66.182 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 52.801 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 26.895 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 4.726 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 2.431 penumpang.

As'ad mengatakan, selama periode 16 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 57.946 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 15.221 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 14.887 penumpang.

Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 50.232 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 17.928 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 16.950 penumpang.

As’ad mengatakan, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik. KAI akan terus melakukan inovasi dalam menghadapi peak season berikutnya dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan.

KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 6 April 2025 pukul 10.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 148.636 tiket atau 84% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 176.936 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 86.887 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 61.749 tiket.

”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat," katanya.

As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.

KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan / SDG's.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran, KAI Sumut mengoperasikan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP, KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP, dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(G-H2)

Komentar

Loading...