Oleh : Indra Efendi Rangkuti
Hariyanto Arbi Penutup Juara Tunggal Putra All England Di Wembley Arena

Joko Suprianto memulai langkahnya dengan menghadapi pebulutangkis Inggris Steve Butler dan menang straight set 15-6 dan 15-1. Di babak 16 besar Joko sukses menaklukkan pebulutangkis Swedia Patrik Andreasson dengan straight set 15-2 dan 15-4. Di babak 8 besar Joko sukses menaklukkan bintang Denmark Poul Erik Hoyer Larsen dengan rubber set 15-8,7-15 dan 15-6.
Hariyanto Arbi dan Joko Suprianto di podium juara All England 1993
Hariyanto Arbi memulai langkahnya dengan menghadapi pebulutangkis China Hu Zhilan dan menang straight set 15-10 dan 15-5. Di babak 16 besar Hariyanto Arbi sukses menaklukkan pebulutangkis Inggris Darren Hall dengan straight set 15-11 dan 15-6.Di babak 8 besar Hariyanto Arbi dengan perkasa menaklukkan bintang top Malaysia Rashid Sidek 15-6 dan 15-7.
Semifinal mempertemukan Joko Suprianto dengan bintang Malaysia Foo Kok Keong dan Hariyanto Arbi dengan bintang Denmark Thomas Stuer Lauridesen.Joko Suprianto dengan gemilang menaklukkan Foo Kok Keong dengan straight set 15-7 dan 15-11.Sedangkan Hariyanto Arbi melalui laga sengit sukses menaklukkan Thomas Stuer Lauridsen dengan straight set 18-17 dan 15-12.
Final tunggal putra All England 1993 yang mempertemukan Hariyanto Arbi dengan Joko Suprianto berlangsung di Wembley Arena pada 21 Maret 1993. Ini adalah All Indonesian Final ketujuh sepanjang sejarah penyelenggaraan All England.
Para pengamat memperkirakan “perang saudara” ini akan berjalan seru dan susah memprediksi pemenang dari laga Final tersebut karena Hari dan Joko cukup dominan pada awal 1993. Keberhasilan Hariyanto Arbi dan Joko Suprianto menembus Final All England 1993 ini membuat pelatih tunggal putra Indonesia Indra Gunawan mendapat pujian.
Bagi Joko Suprianto sendiri ini adalah keduakalinya Joko Suprianto berlaga di Final All England. Sebelumnya pada tahun 1990 Joko tampil di Final All England.Sayang waktu itu Joko gagal menaklukkan bintang China Zhao Jianhua.
Meskipun Joko memenangkan 4 dari 5 pertemuan mereka sebelumnya namun Hari sedikit diatas angin karena menang pada pertemuan terakhir mereka di Final Japan Open 1993.Walau begitu Joko juga diunggulkan karena pernah merasakan atmosfer Final All England.
Komentar