Oleh : Indra Efendi Rangkuti
Hariyanto Arbi Penutup Juara Tunggal Putra All England Di Wembley Arena

Hariyanto Arbi ketika menjadi juara tunggal putra All England 1993
GIMIC.ID, MEDAN - All England adalah turnamen bulutangkis tertua di dunia dan paling bergengsi. Tahun ini All England digelar pada 11 – 16 Maret 2025 di Utilita Arena Birmingham.
Sejak digelar pertama kali pada 1899 telah terjadi beberapa kali perubahan arena penyelenggaraan All England. Pada tahun 1899 – 1901 All England digelar di Buckingham Gate Drill Halls. Kemudian pada 1902 digelar di Crystal Palace Transept. Pada 1903-1909 digelar di London Rifle Brigade. Pada 1910-1939 digelar di Lindley Hall.
Sempat terhenti akibat Perang Dunia II,All England kembali digelar pada tahun 1947 di Harringay Arena hingga 1949.Pada 1950-1956 digelar di Earls Court Exhibition Centre.Pada 1957 – 1993 digelar di Wembley Arena.Dan sejak 1994 hingga saat ini digelar di Birmingham.
Ketika All England digelar di Wembley Arena popularitas dan gengsi All England semakin meningkat.Apalagi suasana pertandingan di Wembley Arena terkesan “angker” bagi para pemain yang berlaga. Begitu sakralnya Wembley Arena hingga Wembley Arena menjadi arena legendaris All England.
Saat pemain masuk ke tengah lapangan, semua sisi arena dibuat gelap dan hanya terang di tengah arena pertandingan, dengan penonton yang begitu sopan hingga saat pertandingan hanya terdengar suara shuttlecock yang dipukul pemain.
Di Wembley Arena pula Tan Joe Hok mencatat sejarah sebagai pebulutangkis indonesia pertama yang menjadi Juara All England ketika menjadi Juara Tunggal Putra All England pada tahun 1959. Sukses ini kemudian diikuti oleh Rudy Hartono pada tahun 1968. Bahkan Rudy Hartono mencatat sejarah emas dengan rekor tunggal putra terbanyak yang menjadi Juara All England dengan torehan 8 kali juara dan tercatat dalam The Guinness Book of Records.
Setelah itu Liem Swie King tercatat sebagai tunggal putra Indonesia berikutnya yang menjadi Juara Tunggal Putra pada 1978, 1979 dan 1981. Kemudian Ardy B.Wiranata pada 1991.
Pada tahun 1993 adalah tahun terakhir All England digelar di Wembley Arena. Saat itu di nomor tunggal putra Indonesia menurunkan Joko Suprianto, Hariyanto Arbi, Fung Permadi, Ardy B.Wiranata, Alan Budikusuma dan Hermawan Susanto.
Tahun 1993 merupakan tahun kebangkitan tunggal putra Indonesia. Kesuksesan Hariyanto Arbi yang menjuarai Chinese Taipei Open dan Japan Open 1993 serta Joko Suprianto yang menjuarai Korea Open 1993 membuat keduanya difavoritkan untuk menjadi Juara All England 1993. Ditambah kehadiran Alan Budikusuma yang merupakan peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 maka keuatan tunggal putra Indonesia semakin kuat saat itu.
Alan Budikusuma memulai langkahnya di All England 1993 ini dengan menghadapi pebulutangkis Belanda Chris Brull. Alan sukses menaklukkan Brull dengan straight set 15-11 dan 15-6.sayang di babak 16 besar Alan takluk dari bintang Malaysia Foo Kok Keong dengan straight set 14-18 dan 8-15.
Fung Permadi memulai langkahnya dengan berhadapan dengan pebulutangkis Swedia Jorgen Tuvesson dan menang dengan straight set 15-10 dan 15-13. Sayang di babak 16 besar Fung Permadi takluk dari bintang Denmark Thomas Stuer Lauridsen dengan straight set 4-15 dan 14-17.
Hermawan Susanto memulai langkahnya dengan menghadapi bintang muda Denmark Peter Rasmussen dan menang dengan straight set 15-10 dan 18-17. Sayang di babak 16 besar Hermawan Susanto yang juga keponakan Liem Swie King ini harus mengakui keunggulan juara bertahan asal China Liu Jun setelah takluk straight set 3-15 dan 5-15.
Hariyanto Arbi dan Joko Suprianto bersama pelatih Indra Gunawan dan pengurus PBSI Leo C.Wiranata seusai Final All England 1993
Juara All England 1991 Ardy B.Wiranata memulai langkahnya dengan menghadapi bintang muda China Dong Jiong dan menang dengan straight set 15-11 dan 15-6. Di babak 16 besar Ardy sukses menaklukkan bintang Korea Selatan Kim Hak Kyun dengan straight set 18-15 dan 15-8.Sayang di babak 8 besar langkah Ardy terhenti setelah takluk dari bintang Denmark Thomas Stuer Lauridsen dengan rubber set 4-15,15-9 dan 3-15.
Komentar