Pertamina Siapkan Pengeboran 2026, Garap Proyek Eksplorasi di Laut Natuna Utara

Kapal Geo Coral sedang melakukan akuisisi seismik 3D di Laut Natuna Utara pada periode Oktober-November 2024. (Foto: Istimewa)

GIMIC.ID, JAKARTA - Pertamina East Natuna tengah menggarap proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara. Proyek ini berada di bawah pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina sebagai upaya menambah cadangan migas domestik.

VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri mengatakan, kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memverifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya yang telah teridentifikasi.

Pertamina East Natuna tengah menggarap proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara. Proyek ini berada di bawah pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina sebagai upaya menambah cadangan migas domestik.

VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri mengatakan, kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memverifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya yang telah teridentifikasi.

“Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3D dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara,” katanya, dikutip Rabu, 12 Maret 2025.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, ia menyampaikan, sejumlah momentum penting dalam aktivitas eksplorasi, baik dari aspek teknis maupun non-teknis, telah berhasil diselesaikan. Sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna juga telah dilakukan guna memastikan kolaborasi yang kondusif.

Keberhasilan dalam akuisisi data seismik 3D di Wilayah Kerja (WK) Pertamina East Natuna merupakan bukti keunggulan operasional, dengan penyelesaian program lebih cepat dari rencana, efisiensi biaya, nihil kecelakaan, serta perolehan data berkualitas tinggi.

"Saat ini persiapan pengeboran eksplorasi terus dimatangkan, kajian teknis dan persiapan operasi menjadi langkah awal sebelum pengeboran eksplorasi yang akan dilakukan pada tahun 2026,” jelasnya.

Dorong Ketahanan Energi Nasional

Ia menambahkan, dengan strategi yang terencana dan pemanfaatan teknologi eksplorasi terkini, Pertamina East Natuna optimistis dapat memaksimalkan potensi sumber daya di Natuna Timur, salah satu wilayah terluar Indonesia.

Langkah besar ini tidak hanya bertujuan untuk eksplorasi migas semata, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.

Diketahui, luas wilayah kerja Pertamina East Natuna mencapai 10.484 km², dengan kedalaman air laut antara 130–150 meter, dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.

Kontrak bagi hasil Pertamina East Natuna dengan SKK Migas telah berlaku sejak Juni 2023 untuk jangka waktu 30 tahun ke depan. Dalam kontrak tersebut, Pertamina East Natuna memiliki kepemilikan saham 100 persen dan bertindak sebagai operator. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(G-H2)

Komentar

Loading...