Perjalanan Karir bintang Timnas Belanda Jordi Cruyff Sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia.

Berikut saya coba uraikan perjalanan karir Jordi Cruyff sebagai pemain,direktur olahraga dan pelatih :

1.Barcelona
Meskipun sempat merasakan didikan akademi Ajax pada masa kecilnya namun seiring kepindahan Johan Cruyff menjadi pelatih Barcelona pada 1988 maka Jordi juga turut pindah ke Barcelona dan dididik di akademi Barcelona.

Pada tahun 1992, Cruyff melakukan debutnya untuk Barcelona B di Segunda División, menjadi pencetak gol terbanyak tim tersebut bersama Óscar. Dua tahun kemudian, Jordi Cruyff dipromosikan ke tim senior selama tur pramusim di Belanda, di mana ia mencetak tiga gol melawan Groningen dan De Graafschap.

Jelang musim 1994/1995 Jordi Cruyff turut memperkuat Barcelona saat bertanding melawan Real Zaragoza di Supercopa De Espana (Piala Super Spanyol) dan turut berkontribusi dalam kemenangan Barcelona atas Real Zaragoza sekaligus membawa Barcelona menjadi Juara Piala Super Spanyol 1994.

Pada tanggal 4 September 1994, ia melakukan debutnya di Liga Spanyol (La Liga) dalam kekalahan 1-2 Barcelona di Sporting Gijón. Pada tanggal 2 November, ia bermain melawan Manchester United di Champions League, membuat assist untuk gol pertama bagi Hristo Stoichkov, saat Barcelona menang 4-0.

Musim itu, Barcelona finis di posisi keempat La Liga dan Jordi Cruyff menjadi salah satu pencetak gol terbanyak tim bersama Hristo Stoichkov dan Ronald Koeman, meskipun dirinya tidak menjadi pemain inti dalam skuad. Jordi Cruyff bahkan mencetak gol yang memastikan Barcelona bermain di Eropa pada musim berikutnya. Prestasinya ini sekaligus mematahkan tudingan nepotisme yang mengiringi langkah ayahnya memainkan Jordi Cruyff di tim utama Barcelona.

Meskipun mengawali musim 1995/1996 dengan positif, Barcelona mengakhiri musim di posisi ketiga La Liga, dan menjadi Runner up di Copa del Rey.

Pada 19 Mei 1996, ia memainkan pertandingan terakhirnya brersama Barcelona melawan Celta Vigo di Camp Nou.

Seiring keputusan Barcelona mengakhiri kerjasama dengan Johan Cruyff, maka Jordi Cruyff juga turut hengkang dari Barcelona pada akhir musim 1995/1996.

2.Manchester United
Pada bulan Agustus 1996, Jordi Cruyff menandatangani kontrak dengan Manchester United (MU) dengan biaya sebesar £1,4 juta untuk kontrak selama empat tahun.Jika di Barcelona ia selalu memakai nama Jordi di kostumnya maka di MU dirinya memakai nama Cruyff dan nomor punggung 14 yang identik dengan ayahnya.

Jordi Cruyff melakukan debutnya pada tanggal 11 Agustus 1996 dalam kemenangan 4-0 MU atas Newcastle United di FA Charity Shield 1996, dan kemudian bermain dalam kemenangan 3-0 atas Wimbledon, pertandingan pembukaan liga FA Premier League 1996-97. Cruyff kemudian mencetak gol pada dua penampilan berikutnya, membantu tim meraih hasil imbang 2-2 melawan Everton dan Blackburn Rovers .Penampilan gemilangnya ini memuaskan pelatih MU saat itu Alex Ferguson.

Jordi Cruyff adalah pemain reguler di tim utama MU hingga akhir November 1996, ketika dia menderita cedera lutut lagi dan harus absen cukup lama. Jelang akhir musim Jordi Cruyff kembali tampil bersama skuad MU dan turut membawa MU menjadi Juara England Premier League 1996/1997.

Karir Jordi Cruyff di Manchester United banyak diwarnai oleh cedera, tetapi dia memainkan tiga pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 1998/1999. Dia bermain sebelas kali dan mencetak dua gol pada musim 1998/1999, sebelum kesepakatan peminjaman dirinya dengan Celta Vigo membawanya kembali ke Spanyol pada Januari 1999, dan membuat dirinya tidak terlibat dalam sukses MU memenangkan treble pada Mei 1999.

Jordi Cruyff mencetak dua gol dalam delapan pertandingan untuk Celta Vigo selama masa peminjaman sebelum kembali ke MU pada akhir musim 1998/1999.

Kontrak Jordi Cruyff di MU berakhir pada 30 Juni 2000. Dalam empat musim karirnya di MU, ia telah memainkan total 57 pertandingan untuk Manchester United dan mencetak delapan gol.

3.Alaves

Seusai mengakhiri kontraknya dengan MU pada awalnya Jordi Cruyff berniat bermain dengan West Ham yang saat itu dilatih Harry Redknapp. Namum kesepakatan gagal tercapai. Jordi Cruyff akhirnya kembali ke Spanyol dan bergabung dengan status bebas transfer ke Alavés.

Bersama Alaves Jordi Cruyff seolah “hidup” lagi.Penampilan gemilangnya bersama Javi Moreno dan Cosmin Contra membuat Alaves tampil hebat di La Liga dan Piala UEFA (kini Europa League).

Jordi Cruyff bahkan berperan besar membawa Alaves mencapai Final Piala UEFA 2001, melawan Liverpool. Meskipun sempat tertinggal 0-2 dan kemudian 1-3, Alavés bangkit dengan permainan menawan dan gol Jordi Cruyff pada menit ke-89 menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Sayang gol bunuh diri Delfi Geli di perpanjangan waktu membuat Liverpool menang 5-4 atas Alaves sekaligus meraih Juara Piala UEFA 2001.

Walau bintang – bintang Alaves seperti Javi Moreno dan Cosmin Contra memutuskan pindah ke AC Milan pada awal musim 2001/2002 Jordi Cruyff memutuskan terus bertahan di Alaves dan terus bermain untuk Alavés hingga klub tersebut terdegradasi pada akhir musim 2002/2003.

4.Espanyol

Pada musim 2003/2004 Jordi Cruyff kembali ke Catalunya namun bukan bermain untuk Barcelona tetapi Espanyol. Sayang penampilannya tidak maksimal akibat cedera yang menderanya.

Pada akhir musim 2003/2004 Espanyol hanya berada di peringkat 17 dan akhirnya Jordi Cruyff memutuskan mengakhiri kontraknya bersama Espanyol.

5. Metalurh Donetsk
Seusai meningggalkan Espanyol Jordi Cruyff sempat berlatih dengan klub Inggris Bolton Wanderers, yang saat itu dilatih oleh Sam Allardyce, tetapi Jordi Cruyff gagal dalam tes medis.

Setelah pensiun sementara pada tahun 2004, Jordi Cruyff kembali ke sepak bola profesional pada tahun 2006 untuk bermain selama dua musim di klub Ukraina Metalurh Donetsk di mana ia bermain terutama sebagai bek tengah. Pada saat yang sama, ia memasuki bisnis mode, membantu mengembangkan merek pakaian Cruyff.

6.Valletta FC

Pada pertengahan 2009, Jordi Cruyff menandatangani kontrak tiga tahun sebagai pemain sekaligus asisten pelatih klub Malta Valletta FC, membantu pelatih tim utama Ton Caanen.

Jordi Cruyff melakukan debutnya pada 26 Juli 2009, dalam kemenangan 3-0 di babak kualifikasi pertama Liga Europa musim 2009/2010 melawan klub Islandia Keflavík. Penampilan liga pertamanya terjadi pada 21 Agustus 2008, dalam kemenangan 3-1 atas Birkirkara . Ia mencetak gol pertamanya pada 29 Agustus 2009 dalam kemenangan 6-0 melawan Floriana. Valletta memenangkan Trofi MFA di musim pertama Jordi Cruyff ini dengan mengalahkan Qormi 2-1, meskipun Cruyff tidak bermain di final karena ia tidak sepenuhnya fit.

Pada akhir musim 2009/2010 Jordi Cruyff memutuskan mengakhiri kontraknya di Valletta FC sekalgus mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola.

7.Timnas Belanda

Karena menjalani sebagian besar hidup dan karirnya di Spanyol Jordi Cruyff sempat diperebutkan oleh Spanyol dan Belanda di Piala Eropa U21. Pada awalnya Jordi Cruyff sempat bingung memilih negara yang akan diwakilinya, dan akhirnya pada tahun 1996 dia menolak kemungkinan untuk bergabung dengan tim Spanyol untuk Olimpiade 1996 dan memilih Timnas Belanda untuk karir internasionalnya.

Sementara itu, penampilannya yang gemilang bersama Barcelona di musim 1995/1996 membuat pelatih Timnas Belanda Guus Hiddink untuk memasukkannya ke dalam skuad Belanda yang akan tampil d Piala Eropa (Euro) 1996. Di Timnas Belanda ini Jordi Cruyff tampil bareng dengan Patrick Kluivert.

Jordi Cruyff melakukan debutnya untuk Timnas Belanda di peetandingan persahabatan melawan Jerman pada 24 April 1996 di Rotterdam. Sayang debutnya berakhir dengan kekalahan Belanda 0-1 atas Jerman.

Jordi Cruyff tampil sebagai starter selama Euro 1996. Jordi Cruyff bahkan mencetak salah satu gol untuk Belanda ketika Belanda menang 2-0 melawan Swiss di Villa Park pada 13 Juni 1996 pada fase penyisihan grup.

Sayang langkah Belanda akhirnya terhenti di babak 8 Besar setelah takluk 4-5 dari Prancis melalui adu penalti.

Performanya yang naik turun setelah Euro 1996 membuat Jordi Cruyff mulai menghilang dari skuad Timnas Belanda meski sempat beberapa kali memperkuat Timnas Belanda di Pra Piala Dunia 1998. Total Jordi Cruyff tampil 9 kali dan mencetak 1 gol bersama Timnas Belanda.

Jordi Cruyff merupakan salah satu dari 6 pemain sepak bola Belanda yang memperkuat tim nasional Belanda meskipun tidak pernah bermain di kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).

Kelima pemain lainnya adalah Jimmy Floyd Hasselbaink, Rob Reekers, Willi Lippens, Wim Hofkens dan Tim Krul

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...