Perjalanan Karir bintang Timnas Belanda Jordi Cruyff Sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia.

Jordi Cruyff sebagai Direktur Olahraga Barcelona menyemangati bintang Barcelona Robert Lewandowski
GIMIC.ID, MEDAN - PSSI resmi mengumumkan sosok Mantan Bintang Timnas Belanda Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor atau Penasehat Teknis Timnas Indonesia. Jordi Cruyff akan mendampingi Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg dan Denny Landzaat yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih Timnas Senior Indonesia.
Kehadiran Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis Timnas Indonesia tentu sangat mengejutkan karena sebelumnya tidak ada indikasi kalau Jordi Cruyff akan hadir mendampingi Timnas Indonesia. Sebelumnya nama yang santer terdengar akan menjadi penasehat teknis Timnas Indonesia adalah Louis Van Gaal, Giovanni Van Bronckhorst dan Simon Tahamata.
Meskipun pernah memperkuat klub besar seperti Barcelona dan Manchester United serta memperkuat Timnas Belanda namun nama Jordi Cruyff bukanlah sosok besar pada periode karirnya sebagai pemain. Kharisma dan pamornya kalah jauh dari ayahnya yang merupakan salah satu legenda besar sepakbola dunia Johan Cruyff.
Namun tentunya PSSI punya pertimbangan khusus ketika menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia dengan harapan kehadirannya akan semakin menambah aura positif bagi Timnas Indonesia yang akan berlaga di lanjutan Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jordi Cruyff lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1974.Dirinya adalah putra dari legenda besar sepakbola Belanda Johan Cruyff dan ibunya adalah Danny Coster.Nama Jordi diambil ayahnya dari sosok santo pelindung Catalunya. Karena nama inilah ayahnya yang waktu itu sudah bermain di Barcelona menjadi begitu dicintai dan diidolakan oleh pendukung Barcelona.
Jordi Cruyff bermain dari tahun 1992 hingga 2010, termasuk periode bersama Barcelona dan Manchester United. Ia memperoleh sembilan caps untuk tim nasional Belanda (bermain di Piala Eropa 1996) dan ia memenangkan gelar Liga Primer pada tahun 1997 saat berada di Manchester United
Jordi Cruyff bermain sebagai gelandang serang dan bisa juga bermain sebagai second striker.
Pada tahun-tahun terakhirnya sebagai pemain, terutama dengan Metalurh Donetsk, ia juga bermain sebagai bek tengah.
Setelah memulai kariernya dengan Barcelona dan bermain untuk Timnas Belanda pada usia 22 tahun, karier Jordi Cruyff terhenti saat di Manchester United, karena ia hanya tampil 36 kali di liga selama empat tahun disebabkan sebagian besar absen karena cedera.
Periode paling suksesnya adalah bersama klub Spanyol Alavés, yang dibawanya lolos ke Final Piala UEFA 2001. Jordi Cruyff juga bermain untuk Celta Vigo, Espanyol dan mengakhiri karier bermainnya dengan Valletta di Liga Premier Malta.
Komentar