FGD Kurikulum DIII Administrasi Perpajakan Fakultas Vokasi USU

GIMIC.ID, MEDAN - Focus Group Discussion (FGD) Kuruikulum D III Administrasi Perpajakan Fakultas Vokasi USU bertema “Kolaborasi Stakeholder Untuk Kurikulum Yang Adaptif Dan Berorientasi Pasar Global” dilaksanakan di Ruang Aula Fakultas Vokasi USU, Kamis (06/02/24).

Dekan Fakultas Vokasi USU Isfenti Sadalia dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran mitra kerja dan stakeholder dunia perpajakan dalam kegiatan FGD ini. Dekan Fakultas Vokasi USU Isfenti Sadalia berharap para mitra kerja dan stake holder dunia perpajakan dapat memberi saran dan masukan agar kurikulum D III Administrasi Perpajakan USU dapat menyesuaikan diri dengan penerapan administrasi perpajakan di dunia kerja dan menjawab kebutuhan dunia usaha maupun instansi publik akan kebutuhan tenaga kerja di bidang perpajakan. 

Sekretaris Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran USU Ely Hayati Nasution dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini adalah salah satu syarat penting bagi setiap program studi di USU yang akan melakukan perubahan dan penyempurnaan kurikulum. Dengan adanya FGD ini maka program studi dapat memperoleh masukan dari para stakeholder sehingga kurikulum yang disusun nantinya mampu beradaptasi dengan penerapan administrasi perpajakan di dunia usaha dan pemerintahan serta mempersiapkan agar alumni yang dihasilkan mampu menjalani profesi di bidang perpajakan.

Kegiatan FGD ini dimoderatori oleh dosen  D III Administrasi Perpajakan USU Aulia Arif Nasution dan dipimpin oleh Ketua Program Studi D III Administrasi Perpajakan USU Faisal Eriza.Dalam pengantarnya Faisal Eriza berharap dunia usaha dan dunia industri sebagai pengguna alumni tentu punya kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengelolaan administrasi perpajakan sehingga masukan dan saran yang diberikan akan membuat Program DIII Administrasi Perpajakan USU menyiapkan para lulusan yang akan menjawab kebutuhan tersebut.

Pengurus DPP Perkumpulan Tax Centre dan Akademisi Perpajakan (PERTAPSI) Indra Efendi Rangkuti dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa sebagai sebuah ilmu perpajakan sangat terkait dengan ilmu administrasi, hukum, manajemen, akuntansi dan berbagai disiplin ilmu lainnya sehingga kurikulum yang disusun tidak hanya memfokuskan pada satu rumpun ilmu karena perpajakan itu adalah ilmu terapan yang bersifat multi disiplin ilmu. Apalagi di dunia internasional perpajakan itu tidak hanya diajarkan di Fakultas Ekonomi tetapi juga di Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan beberapa fakultas lainnya.

Ketua Pengcab Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Medan Riswan beserta beberapa anggota AKP2I dan anggota Ikatan Konsultan Pajak Indoensia (IKPI) yang hadir menyampaikan bahwa kurikulum yang akan disusun nantinya juga dapat menyesuaikan dengan materi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) sebagai acuan profesi di bidang perpajakan.Oleh karena itu AKP2I dan IKPI bersedia untuk berdiskusi lebih lanjut ketika draft kurikulum sudah tersusun sehingga kurikulum yang disusun nantinya akan lebih matang sebelum disahkan.

Para stakeholder yang hadir seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Utara dan Bapenda Kota Medan juga mengharapkan agar dalam kurikulum yang disusun nantinya juga mampu menjawab kebutuhan pemerintah daerah akan tenaga terampil di bidang perpajakan daerah seperti penilai pajak dan tenaga administrasi perpajakan. Oleh karena itu Bapenda siap membantu mahasiswa yang akan melakukan magang dan praktik kerja di Bapenda nantinya.

 Para stakeholder lainnya yang hadir seperti Kanwil Bea Cukai Sumut, perwakilan dunia usaha dan industri serta alumni berharap agar dalam penyusunan kurikulum ini D III Administrasi Perpajakan USU dapat memberi materi soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja seperti komputerisasi perpajakan, komunikasi dan pengarsipan dokumen. Dengan adanya materi – materi soft skills ini maka diharapkan lulusan D III Administrasi Perpajakan USU akan lebih siap menghadapi dunia kerja.

Wakil Dekan I Fakultas Vokasi USU M.Husni Thamrin Nasution dalam sambutan penutupnya menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan yang telah diberikan dalam kegiatan FGD ini. Saran dan masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan kurikulum D III Administrasi Perpajakan USU nantinya.

Acara FGD ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Vokasi USU Isfenti Sadalia, Wakil Dekan I Fakultas Vokasi USU M.Husni Thamrin Nasution, Sekretaris Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran USU Ely Hayati Nasution, Ketua Program Studi D III Administrasi Perpajakan USU Faisal Eriza,Pengurus DPP PERTAPSI Indra Efendi Rangkuti, Perwakilan IKPI dan AKP2I, Perwakilan Kanwil Bea Cukai Sumut, Perwakilan Bapenda Provinsi Sumut dan Kota Medan,perwakilan KADIN,perwakilan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat Sumut dan Sumatera Bagian Timur, perwakilan KIM 1 Mabar Medan, dosen Program Studi D III Administrasi Perpajakan USU dan para alumni.

Acara FGD yang berlangsung hangat dan penuh diskusi yang menarik ini diakhiri dengan foto bersama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(G-H2)

Komentar

Loading...