Dan pada akhirnya PSMS Jr tampil sebagai Juara Piala Suratin Zona Sumut/Aceh setelah menaklukkan PSAP Jr di Final Piala Suratin Zona Sumut/Aceh dan akhirnya melangkah ke putaran Final Piala Suratin 1980 di Jakarta.

Di saat memasuki putaran Final Piala Suratin 1980 ini PSMS Jr kembali kehilangan salah satu bintang andalannya yaitu Bambang Usmanto yang harus mengikuti persiapan menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SKASU 1980) yang waktunya berdekatan dengan pelaksanaan putaran Final Piala Suratin 1980 ini. Kehilangan Bambang Usmanto ini pada awalnya sempat dikhawatirkan akan mengurangi kekuatan PSMS Jr karena selama penyisihan Piala Suratin Zona Sumut/Aceh Bambang Usmanto adalah pilihan utama di posisi bek kanan dan mampu pula bermain menawan ketika tampil sebagai gelandang. Namun akhirnya dalam ujicoba persiapan jelang putaran Final ini Sutrisno tampil cukup baik mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan oleh Bambang Usmanto.

Di putaran Final Piala Suratin yang berlangsung pada 18 – 26 Mei 1980 ini PSMS Jr berada di grup A bersama PSIS Jr dan Persis Soasio Jr. Pertandingan di grup A ini digelar di Stadion Pluit Jakarta.

Pada pertandingan pertama PSMS Jr ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Jr. Namun di pertandingan berikutnya PSMS Jr melibas Persis Soasio Jr dengan skor 5-0 dan akhirnya tampil sebagai Juara Grup A setelah di partai terakhir PSIS Jr ditahan imbang 1-1 oleh Persis Soasio Jr.

PSIS Jr ini akhirnya mendampingi PSMS Jr lolos ke Perempatfinal dan menghadapi Juara Grup C Persma Menado Jr. Di putaran Final ini pula bintang – bintang PSMS Jr seperti : Eddy Harto,Juanda,Syaiful Ramadhan, Sutrisno, Musimin, Taufik Azhari, Supardi dan Ricky Yakob mulai menunjukkan sinarnya sebagai bintang sepakbola masa depan dengan aksi – aksi mereka yang menawan.

Di babak Perempatfinal ini PSMS Jr berhadapan dengan Persebaya Jr yang menjadi Runner Up Grup C.Persebaya Jr saat itu diperkuat oleh bintang andalannya yaitu Sasono Handito (kiper), Ferril Raymond Hattu, Ricky Lelono, Salim Barmen dan Parlin Siagian (kelak jadi bintang Kramayudha Tiga Berlian).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kuningan Jakarta ini PSMS Jr tampil mantap dan solid hingga akhirnya sukses menaklukkan Persebaya Jr 3-0 dan lolos ke Semifinal.

Di Semifinal PSMS Jr berhadapan dengan Persib Jr.Persib Jr sendiri lolos ke Semifinal setelah menaklukkan PSM Jr 1-0. Persib Jr sendiri saat itu menjadi salah satu favorit juara dan diperkuat oleh bintang – bintang seperti : Wawan Hermawan (kiper), Wawan Karnawan, Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Ade Mulyono dll.

Dan dalam pertandingan Semifinal yang digelar di Stadion Menteng Jakarta ini yang berlangsung dengan ketat ini PSMS Jr berhasil menaklukkan Persib Jr 2-1. Syaiful Ramadhan menjadi bintang kemenangan PSMS Jr dengan 2 gol yang dicetaknya lewat sundulan mautnya. Syaiful Ramadhan sendiri adalah adik dari Legenda PSMS dan Timnas era 60-an dan 70-an Zulham Yahya.

Di Final yang berlangsung 26 Mei 1980 di Stadion Utama Senayan Jakarta PSMS Jr berhadapan dengan juara bertahan Persiter Ternate Jr yang merupakan Juara Piala Suratin 1978. Persiter Jr sendiri lolos ke Final setelah di Semifinal menaklukkan Persma Jr 2-1.

Kapten PSMS Jr Juanda mengangkat Trofi Piala Suratin 1980

Dan di Final ini PSMS Jr tampil mantap dan meyakinkan hingga akhirnya sukses menaklukkan sang juara bertahan 3-0. Gol kemenangan PSMS Jr dicetak oleh Taufik Azhari di menit ke-17 dan Syaiful Ramadhan yang mencetak 2 gol (menit 23 dan 62).

Kemenangan ini disambut hangat dan penuh kegembiraan oleh pelatih dan ofisial tim PSMS Jr. Dan akhirnya euphoria kemenangan PSMS Jr begitu terasa ketika Ketua Umum PSSI menyerahkan Piala Suratin kepada Kapten Tim PSMS Jr Juanda.