Gelar Serah Terima Pekerjaan, Pelaksanaan P3-TGAI Di 112 Lokasi Rampung Dikerjakan
GIMIC.ID, MEDAN - BBWS Sumatera II Medan resmi menyerahkan hasil pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahap ketiga di tahun anggaran 2024 yang diselenggarakan di Aula Lantai 4 Kantor BBWS Sumatera II Medan, Senin (30/12). Program yang telah selesai dikerjakan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala BBWS Sumatera II Medan, Agus Safari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan program ini untuk mendukung tercapainya kedaulatan pangan nasional serta mewujudkan kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di masing-masing wilayah.
“Saya berharap pasca kegiatan penandatanganan naskah berita acara serah terima hasil pekerjaan P3-TGAI tahap ketiga ini saluran irigasi yang telah dibangun dapat terus dipelihara dengan baik oleh Pemerintah Desa dan P3A agar berdaya manfaat secara berkelanjutan dalam penyediaan layanan irigasi,” ucap Kabalai Agus.
Pelaksanaan P3-TGAI tahap ketiga di Provinsi Sumatera Utara menjangkau 112 titik lokasi yang tersebar di 7 kabupaten, yakni Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Karo, Langkat, Mandailing Natal, Simalungun, dan Toba. Program ini berhasil berkontribusi dalam membuka lapangan kerja dengan berhasil menyerap sebanyak 1680 tenaga kerja.
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan dalam P3-TGAI ini meliputi rehabilitasi, peningkatan, dan pembangunan jaringan irigasi. Total panjang saluran irigasi yang telah direhabilitasi mencapai 30.240 meter. Dengan selesainya program ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mensejahterakan masyarakat petani.
Salah seorang perwakilan penerima program ini, Ketua P3A Serbaguna, Tristan Sinulingga menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya P3-TGAI di Desa Namu Ukur Utara, Kabupaten Langkat. “Dengan kehadiran bantuan ini kami bisa mengakses air di lahan persawahan kami dengan cepat dan baik,” kata Tristan.
(H2/ril)