GIMIC.ID, MEDAN - Dugaan penyalahgunaan Penyaluran BBM bersubsidi di SPBU menjadi perhatian publik, pasalnya Setasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 14.203.1109 diduga nekat menjual BBM kepada pengepul atau mafia di Hamparan Perak, Sumatera Utara, Sabtu (28 /12/2024).

Diketahui SPBU 14.203.1109 tersebut di duga bersekongkol untuk mencari keuntungan dengan mafia untuk menyalurkan BBM dengan cara melanggar aturan dan peraturan tidak sesuai undang-undang migas.

Dari pantauan, terlihat sepeda motor berjenis bebek tanpa nomor polisi menggunakan keranjang tambahan sedang membawa dua  jerigen berukuran 35 liter akan dibawa ketempat pengepul minyak.

Hal tersebut diperkuat dari penjelasan pelangsir minyak Inisial IL kepada awak media, Sabtu (28/12/24) sekira pukul 12.30.

IL mengatakan, ketika membeli BBM jenis pertalite menggunakan jerigen dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5000/ jerigen.

"Jika mau beli minyak menggunakan jerigen diwajibkan membayar Rp 5000/ jerigennya dan dibayarkan ke petugas operator, ungkap IL.

Mendengar Keterangan IL, Lantas awak media melakukan investigasi di SPBU yang dimaksud. Dan melihat sepeda motor tanpa nomor polisi sedang keluar dari SPBU itu dengan membawa dua jerigen yang dibonceng di keranjang belakang.

Disisi lain, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada pimpinan SPBU atas nama FI, namun sayang sampai berita ini diterbitkan, yang bersangkutan enggan memberikan konfirmasi.

Ditempat terpisah awak media juga masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Kapolres Belawan dan pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(H2/Red)