KpW BI Sumut: Sosialisasi dan Experience Penggunaan QRIS Terus Dilakukan untuk Dukung Peningkatan Awareness Keuangan Digital

Kepala BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara (KpW BI Sumut) IGP Wira Kusuma. (Foto: IL)

GIMIC.ID, MEDAN - Dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) yang berlangsung di Gedung BI Sumut, Lt 6, Jalan Balai Kota Medan, Kamis (19/12/2024). Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara (BI Sumut), IGP Wira Kusuma menyampaikan, Salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendongkrak sistem pembayaran digital melalui QRIS di Sumatera Utara (Sumut) terbukti jitu. Hal itu dibuktikan dengan hasil perolehan pengguna baru QRIS di Sumut hingga Oktober 2024 ini mencapai 362,57 ribu pengguna.

"Hingga Oktober 2024 realisasi volume transaksi QRIS di Sumut telah mencapai 217,28 juta atau 358.05 persen dari target. Sosialisasi dan experience penggunaan QRIS terus dilakukan untuk mendukung peningkatan awareness keuangan digital. Tentunya, hal tersebut diringi dengan penguatan pelindungan konsumen untuk menekan berbagai potensi risiko dalam bertransaksi,” jelas Wira.

Ia menanmbahkan, Sebagai salah satu respon kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung daya beli masyarakat, akan diberlakukan MDR 0% bagi UMKM Mikro pada transaksi di bawah Rp 500.000 yang efektif mulai 1 Desember 2024.

Sementara itu, Dalam hal perluasan QRIS tersebut BI Sumut gencar melakukan beragam kegiatan seperti edukasi keuangan hingga ke daerah-daerah termasuk 3 T (tertinggal, terdepan, terluar). Misalnya, Road to FEKDI (Semesta Fest). Adapun rangkain menuju FEKDI terdiri dari bazaar, talkshow, perlombaan dan hiburan lainnya.

Kemudian diselenggarakannya Medan Digifestiva yang berupa event kolaborasi tahunan untuk meningkatkan literasi keuangan digital dan pelindungan konsumen.

BI Sumut juga telah melaksanakan QRIS jelajah Indonesia yang juga diisi dengan kompetisi antar tim dalam rangka mengkampanyekan inisiatif kebijakan di bidang sistem pembayaran. Serta melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam beberapa agenda kegiatan baik nasional maupun darah. Semisal, penyelenggaraan PON Sumut-Aceh, F1 Powerboat, Bulan Kualifikasi Keuangan (OJK), Festival Bunga dan Buah, BMPD Talk dan sebagainya.

Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang terbentuk, berperan penting dalam mendorong percepatan dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di daerah.

Bank Indonesia sebagai bagian TP2DD turut mendukung hal tersebut melalui kolaborasi program perluasan penerimaan dan belanja daerah secara non tunai termasuk perluasan Kartu Kredit Indonesia.

“Selain itu fasilitasi, asistensi, dan pendampingan terus dilakukan untuk mendukung hasil yang optimal. Penguatan sinergi dan kolaborasi dari TP2DD di Sumatera Utara berhasil mendapatkan apresiasi dari Satgas P2DD sebagai TP2DD Terbaik Tingkat Kota dan Kabupaten di Wilayah Sumatera,” pungkas Kepala BI Sumut, IGP Wira Kusuma.

Agenda BBM yang digelar BI Sumut ini sekaligus membahas prospek maupun tantangan perekonomian Sumut di Tahun 2025 mendatang. Pada bahasan ini, BI Sumut mengakui bahwa perekonomian di tahun 2025 masih dipengaruhi guncangan Global. Meski begitu, perekonomian Sumut diprakirakan tetap tumbuh tinggi seiring kuatnya konsumsi domestik. “Salah satu faktor pendukungnya seperti permintaan ekpor CPO, dan kenaikan harga CPO global,” sebut, IGP Wira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(IL)

Komentar

Loading...