Menteri Maruara, AHY dan Tito karnavian Serahkan Kunci Rusunawa untuk Warga Kolong Jembatan

GIMIC.ID, JAKARTA - Tiga menteri dan satu wakil menteri dari Kabinet Merah Putih hadir menyerahkan secara simbolis kunci Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) kepada warga yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan. Acara tersebut berlangsung di Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/24).  

Hadir dalam penyerahan kunci tersebut, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali juga turut mendampingi.  

Selain itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto turut hadir dalam acara tersebut.  

Menteri Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa dirinya bersama Sekda Marullah sempat mengunjungi warga yang tinggal di kolong jembatan pada Jumat (29/11/24) malam.

“Sampai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, kami berbincang dengan warga yang sudah puluhan tahun tinggal di sana,” ungkap Maruarar di Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/24).  

Ia menambahkan bahwa ada warga yang telah tinggal di kolong jembatan hingga 40 tahun.

“Ada yang lahir di situ, membesarkan anak di situ, bahkan anaknya kembali lahir di sana,” tambahnya dengan nada prihatin.  

Dalam kesempatan yang sama, Kelik Indriyanto mengumumkan bahwa sebanyak 139 kepala keluarga (KK) direlokasi dari kolong tol dan kolong jembatan di berbagai wilayah Jakarta ke Rusunawa.  

Sebanyak 44 KK dipindahkan ke Rusunawa Rawa Buaya dengan 22 unit tipe 30 seharga Rp 360.000 per bulan dan 22 unit tipe 36 seharga Rp 550.000 per bulan. Sisanya, 95 KK direlokasi ke berbagai rusunawa, seperti Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Tegal Alur, Rusunawa PIK I Pulogadung, dan lainnya.  

Selain itu, terdapat 6 KK dari kolong tol jembatan Sungai Landak yang akan dipindahkan ke Rusunawa Nagrak, serta 1 KK dari kolong tol Fly Over Basura yang akan menempati Rusunawa Rawa Bebek.  

Kelik menyampaikan bahwa warga yang baru saja direlokasi akan dibebaskan dari biaya retribusi selama enam bulan. Namun, biaya listrik dan air menjadi tanggung jawab masing-masing penghuni.  

Selain menyediakan hunian yang layak, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan natura untuk mendukung keberlanjutan ekonomi para warga.

“Kami akan memastikan warga memiliki akses untuk bekerja atau berusaha,” pungkas Kelik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

(Harry)

Komentar

Loading...