PKC PMII Dan PW HIMMAH Sumut Meminta Kepada KPK Usut Tuntas Kasus PPPK Di Kabupaten Langkat

GIMIC.ID,SUMUT - PKC PMII dan PW HIMMAH Sumatera Utara Meminta dan mendesak Kepada KPK untuk segera Usut Tuntas Kasus PPPK Di Kabupaten Langkat.
Ketua Koordinator Cabang PMII Sumut Muhammad Tarmizi menyampaikan " Sampai Saat ini perkembangan kasus kecurangan PPPK di Langkat sudah jelas terungkap beberapa tersangka atau mafia PPPK yaitu kadis pendidikan Langkat ( Saiful Abdi ), Kepala BKD ( Eka Syahputra Depari ) dan Kasi Kesiswaan Bidang SD Disdik Langkat ( Alek Sander ), Ketiganya ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang di sudah di tindak lanjut Oleh Polda Sumut.
Namun sampai saat ini tersangka belum juga di tahan, dan ini menjadi Asumsi negatif publik, dan sangat di sayangkan dan Prihatin karena Aktor Intelektual yang diduga terlibat pada Kasus PPPK Langkat sampai Saat ini belum juga di tangkap, dan issue nya Ikut Serta Dalam Kontestasi Pilkada 2024 Langkat.
Diwaktu yang sama Ketua PW Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara juga menyampaikan "Kemudian kita mengetahui bahwa dalam waktu beberapa bulan Lalu muncul Gerakan Guru - Guru kab. Langkat Membela Kadis Pendidikan Langkat ( Saiful Abdi ), sehingga kasus PPPK ini di goreng dan timbul gerak Pro dan kontra, tentunya hal ini juga harus menjadi perhatian khusus guna tegaknya keadilan dan berlakunya hukum sesuai dengan sebagaimana mestinya".
"Maka dari pada itu, Pengurus Koordinator Cabang PMII dan PW Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumut Meminta dengan tegas kepada KPK Usut Tuntas Kasus PPPK di kabupaten Langkat". Pungkas Kamal.
Jika KPK Tidak Mampu untuk Menuntaskan Kasus PPPK Langkat Sumatera Utara, Maka Kasus ini akan kami yang perjuangankan dan akan kami ungkap sampai Kancah Nasional, Tutup Tarmizi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
(Rasyid)
Komentar