Kakanwil Kemenagsu dalam sambutannya mengharapkan Kegiatan Festival Seni dan Qasidah ini dapat melestarikan seni Islam yang mulai terkikis oleh budaya modern dan mewariskan juga memperkenalkan kepada masyarakat akan ketinggian, keluhuran seni. Melestarikan seni dan qasidah sebagai syi’ar untuk mewujudkan Sumatera Utara yang religius, maju dan sejahtera serta harmoni dan berakhlaqul karimah, Ujarnya.

 

Ahmad Qosbi juga menyampaikan Generasi milenial adalah salah satu komponen yang terancam dan harus ada peran pemerintah, peran tokoh agama, peran masyarakat,peran keluarga dan seluruh komponen bangsa untuk melakukan pendampingan. Melalui ajang festival seni dan qasidah tahun 2024 ini kita optimis akan muncul generasi- generasi berkualitas, bermartabat dan religious yang akan siap membawa Indonesia maju di tahun 2045. Lanjutnya.

Seperti diketahui, Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S. Trinugroho dan di hadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumatera Utara dan Kakan Kemenag Kab/Kota Se Sumatera Utara.

 

Festival Seni dan Qasidah tersebut diikuti sebanyak 762 peserta dari 18 Kafilah Kab/Kota dan 1 Kafilah Perguruan Tinggi, Adapun cabang yang diperlombakan di antaranya Cabang Rebana Klasik, Bintang vokalis, Pop religi, Exsebisi Nasyid Sholawat, Exsebisi Fashion Show dan Exsebisi Kolaborasi Kontemporer.