Rumah Warga Dilempari Batu Usai Ramai-ramai obrak Abrik Pondok Narkoba

Gambar ilustrasi 

GIMIC.ID, MEDAN - Salah satu rumah warga dusun Namo salak, Desa Lama Pancur batu Deliserdang, dilempari batu oleh komplotan diduga kuat suruhan bandar narkoba inisial BD.

Salah satu warga yang menggerebek markas narkoba didusun Namo salak , meminta perlindungan hukum ke Polsek pancur batu, karena diduga mendapat 'ancaman' dari bandar narkoba BD.

Dari pantauan awak media, Jumat (04/9/2024), ancaman itu didapat oleh salah satu warga berinisial W. Dia sempat berpapasan dengan pria berinisial BD, kemudian BD dengan nada marah bertanya alasan J mengobrak-abrij basecamp narkoba.

Selain itu, J juga menerima perbuatan tak mengenakkan lainnya. J itu juga menerima umpatan hingga rumahnya dilempar.

"Tetangga saya juga ada yang di ancam. Kalau saya diancam dan dilempari rumah pakai batu. Tapi ya itu kok semenjak basecamp hancur, ada kejadian seperti itu. Selama ini tidak ada seperti itu," kata J.

Karena itu, J dan warga lainnya meminta polisi segera mengamankan terduga bandar narkoba itu. Dia khawatir akan menerima lebih banyak lagi ancaman.

"Tetangga saya juga ada yang di. Kalau soal itu (pelaku yang melempar kotoran) saya tidak tahu. Tapi ya itu kok semenjak basecamp tutup ada kejadian seperti itu. Selama ini tidak ada seperti itu," imbuhnya.

Sebelumnya Para warga berang  dan mendatangi sebuah gubuk dikawasan pemakaman Di Dusun Namosalak yang diketahui oleh warga merupakan barak Narkotika jenis sabu-sabu.

Hal itu terbukti saat para warga datang, seorang Pria yang diketahui bernisial BD yang disebut-sebut Bandar narkotika sabu memilih kabur dan meninggalkan sebuah plastik kecil yang belakagan diketahui oleh warga berisikan Narkotika jenis sabu-sabu.

Tersulut emosi, para warga kemudian merobohkan Gubuk dan membakar Gubuk beratapkan rembio itu hingga rata menjadi debu.

Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu yang dihubungi oleh wartawan,menyebut pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat untuk melaporkan adanya aktifitas ilegal yang ditemukan oleh Masyarakat.

"Laporkan ke kami,sekecil apapun akan kami Proses,jangan bahas yang lama-lama,kalau saya Pasti saya terima dan Proses," Ucap Krisnat yang tetap ditanggapi pesimis oleh puluhan Warga. (Harry)

Komentar

Loading...