Masyarakat Pancur Batu Geram, Presiden Jokowi Perintahkan Berantas Judi, Tapi Aktivitas Terlarang Tetap Berjalan

GIMIC.ID, PANCURBATU - Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dalam pidatonya yang disiarkan oleh berbagai media, termasuk media cetak, televisi, online, dan media sosial, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian dalam bentuk apapun.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk meneruskan instruksi ini kepada seluruh Kapolda dan jajarannya, agar memberantas segala bentuk perjudian di tanah air.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit langsung memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk membentuk Tim Satgas Judi guna menanggulangi praktik-praktik perjudian yang masih marak di masyarakat.
Namun, terlepas dari upaya yang sudah dilakukan oleh pimpinan tertinggi kepolisian, muncul tudingan bahwa Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Indratno, dianggap "membiarkan" aktivitas perjudian di wilayah hukumnya.
Tuduhan ini muncul menyusul adanya laporan mengenai aktivitas perjudian jenis dadu kopyok yang masih berlangsung di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, yang termasuk dalam wilayah hukum Polsek Pancur Batu.
Praktik perjudian tersebut, yang berlangsung di Kecamatan Pancur Batu, memicu kekhawatiran bahwa AKP Krisnat Indratno tidak mengindahkan perintah tegas dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri.
Hal ini mengundang reaksi dari masyarakat setempat yang heran melihat adanya pembiaran terhadap aktivitas yang seharusnya diberantas.
Sejumlah warga Kecamatan Pancur Batu bahkan mendesak Kapolrestabes Medan untuk segera mengambil tindakan tegas dengan menggerebek lokasi perjudian tersebut, yang dilaporkan berada di dekat perladangan Kandang Lembu.
Berdasarkan pengamatan wartawan pada Sabtu (31/8/2024), aktivitas perjudian dadu kopyok di lokasi tersebut berlangsung dari siang hingga malam dengan omset mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya.
Para pemain dikabarkan datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar kota.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB melalui pesan WhatsApp, Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Indratno, memberikan tanggapan segera akan kita tindak lanjuti. (Harry)
Komentar