Atas Perannya Sebagai BAAS, PT Agincourt Resources Terima Penghargaan dari BKKBN RI

Foto: Kepala BKKBN RI diwakili Sekretaris Utama (Sesama), Tavip Agus Rayanto menyerahkan penghargaan kepada PT Agincourt Resources (PTAR) yang diterima Manager Community Development, Rohani Simbolon atas peran PTAR sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

GIMIC.ID, SIBOLGA - PT Agincourt Resources (PTAR) selalu pengelola Tambang Emas Martabe menerima penghargaan dari BKKBN RI atas Perannya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Penghargaan itu diserahkan pada acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Kamis (25/7/2024) malam.

Kepala BKKBN RI yang diwakili Sekretaris Utama (Sesama), Tavip Agus Rayanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penanganan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara lewat peran perusahaan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.

Sementara itu, Manager Community Development PT Agincourt Resources Rohani Simbolon usai menerima penghargaan kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada BKKBN RI yang telah memberikan penghargaan kepada PTAR.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemkab Tapanuli Selatan dan OPD terkait. Karena atas keinginan Pemkab Tapanuli Selatan yang melibatkan PTAR dalam intervensi penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan.

“Kami juga berterima kasih terhadap mitra kerja kami, yaitu Puskesmas, Bidan, Kader, Dinas Kesehatan, Dinas KB dan mitra kerja kami yang lain atas kolaborasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan,” ucap Rohani.

Lebih lanjut, Rohani mengungkapkan bahwa ada 7 anak stunting di dua Kecamatan di Tapanuli Selatan yang berhasil pulih. Hal itu berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara Pemkab Tapanuli Selatan dengan PTAR. Ada pun bantuan yang diberikan PTAR untuk penurunan stunting tersebut, yakni melalui program pengembangan masyarakat.

"Kami terlebih dahulu melakukan pendataan, pemeriksaan, penanganan, pemeriksaan rutin, pemeriksaan laboratorium, pengembangan kapasitas di level kader, di level orang tua dan juga Puskesmas. Dengan tahapan tersebut kita berhasil memulihkan ketujuh anak stunting tadi,” jelasnya 

Rohani juga menambahkan bahwa PTAR akan terus bergerak dalam penurunan stunting dengan mendirikan Posyandu sebagai tempat pemeriksaan maupun penimbangan anak. Bukan itu saja, mereka juga akan mencari anak-anak yang terdiagnosis stunting.

"Intinya PTAR selalu hadir dan siap untuk membantu penanganan stunting ini,” tegasnya.

Untuk diketahui, PT Agincourt Resources terlibat dalam program Bapak Asuh Anak Stunting sejak tanggal 26 Mei 2023 lalu, untuk terus mendorong pemulihan dan penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan.

Program penanganan anak stunting tersebut dilakukan selama 6 bulan, dengan dukungan berupa pemberian susu dan vitamin serta pemeriksaan dari dokter secara reguler.

Dukungan lain berasal dari Puskesmas berupa pemberian makanan ringan bergizi dan dari pihak desa berupa bantuan makanan tambahan.

PTAR juga selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemeriksaan kesesuaian termasuk dokter spesialis anak di Puskesmas Batangtoru setiap 2 minggu. Melakukan pengambilan susu dan vitamin ke apotik yang telah ditunjuk yang dibuktikan dengan resep dokter setiap 2 minggu. Pemberian makanan tambahan oleh kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan dan PKK Desa setiap hari, serta melakukan kunjungan ketujuh anak stunting setiap 2 minggu oleh Puskesmas untuk dicatatkan perkembangannya. (H2/riil)

Komentar

Loading...