Direktur Kelembagaan Dan Sumber Daya Kontruksi Apresiasi Capaian Nilai TKDN Bendungan Lausimeme

GIMIC.ID, MEDAN - Usai melakukan kunjungan kerja ke pembangunan Bendungan Lausimeme, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Nicodemus Daud berkunjung ke Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan, Jumat (19/07).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala BWS Sumatera II Medan Mohammad Firman, Kepala BP2JK Wilayah Sumut, Rezza Munawir, Kasatker Pembangunan Bendungan, Maruli T.G. Simatupang, dan PPK Bendungan, David Sanjaya Sutikno.
Tim P3DN, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi telah melakukan verifikasi terhadap penerapan TKDN pada pelaksanaan pembangunan Bendungan Lausimeme. Paket 1 dengan progres 89,06% berhasil mencapai TKDN sebesar 67,53%, kemudian Paket 2 dengan progres 41,10% berhasil mencapai TKDN sebesar 62,90%, dan Paket Lanjutan dengan progress 64,51% berhasil mencapai TKDN sebesar 61,76%.
Direktur Nicodemus mengapresiasi capaian nilai TKDN yang berhasil diraih oleh BWS Sumatera II Medan dalam pelaksanaan pembangunan Bendungan Lausimeme. “Puji syukur setelah kami lakukan verifikasi, pelaksanaan Bendungan Lausimeme mendapatkan hasil yang baik atas implementasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri acara, dilakukan penyerahan Sertifikat Capaian Nilai TKDN Pekerjaan Konstruksi yang diserahkan oleh Direktur Nicodemus kepada Kabalai Firman.
Penggunaan produk dalam negeri, baik produk Usaha Mikro dan Kecil serta Koperasi telah diatur penggunaannya dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja pada pasal 97 yang mengatur bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib mengalokasikan paling sedikit 40% produk/jasa Usaha Mikro dan Kecil Serta Koperasi dari hasil produksi dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. (H2/riil)
Komentar