Direktur Kelembagaan Dan Sumber Daya Jasa Kontruksi Tinjau Penerapan TKDN Dan BIM

GIMIC.ID, DELISERDANG - Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Nicodemus Daud melakukan kunjungan kerja ke pembangunan Bendungan Lausimeme yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (18/7). Kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan dan evaluasi penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Buildiing Information Modeling (BIM) pada masa pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan bangunan Bendung Lausimeme.
Direktur Nicodemus mengungkapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melakukan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) sebesar 95% dari pagu anggaran.
“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, seluruh lembaga dan pemerintah daerah mengalokasikan 95% dari pagu anggarannya untuk penggunaan produk dalam negeri dan Kementerian PUPR turut menerapkan hal tersebut.” ungkap Nicodemus.
Nicodemus menambahkan hal tersebut dilakukan untuk menekan penggunaan produk import. Menurutnya, dengan menggunakan produk dalam negeri akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Selain TKDN, Direktur Nicodemus juga mengevaluasi penerapan BIM di Bendungan Lausimeme. Beliau menjelaskan penerapan BIM merupakan salah satu cara untuk melakukan efisiensi dan efektivitas terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
“BIM merupakan SIDLACOM yang kita digitalisasi. Jika digitalisasi hanya dilakukan sejak pembangunan saja akan kurang banyak mendapatkan manfaat. Namun jika sejak survei sudah dilakukan digitalisasi akan gampang untuk melakukan evaluasi dengan menggunakan BIM seperti mengevaluasi tender, konstruksi dan pemeliharaan karena semua sudah tercatat.” Jelasnya.
Sementara, Kasatker Maruli menuturkan progres Bendungan Lausimeme pada minggu kedua bulan Juli sudah mencapai 92% dan elevasi pekerjaan yang sedang dikerjakan pada tubuh bendungan berada di elevasi 238 m dari elevasi puncak tubuh bendungan di 253 m.
“Rencana target penyelesaian untuk pekerjaan tubuh bendungan akan selesai di bulan Agustus, dan selanjutnya menunggu sertifikasi pengisian awal waduk atau impounding yang akan dilakukan pada bulan September.” Tuturnya. (H2/riil)
Komentar