GIMIC.ID, DELI SERDANG - Operasi Patuh Toba 2024 serentak, Polresta Deli Serdang himbau warga stop 10 pelanggaran prioritas sejak tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, Sumut, Rabu (16/07/2024).

Adapun Pelanggaran dalam prioritas Polresta Deli Serdang meliputi dari Stop melawan arus dalam menghormati pengendara lain demi menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lain.

Dalam Himbauannya tertulis 10 pelanggaran Prioritas adalah sebagai berikut.

1.Dilarang berboncengan lebih dari 1 orang.

2.Melebihi batas kecepatan.

3.Pengendara ranmor masih dibawah umur.

4.Pengendara roba 2 tidak menggunakan helm standar SNI.

5.Pengendara roda 4 tidak menggunakan safety belt.

6.Pengemudi menggunakan Hp saat berkendara.

7.Pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol.

8.Knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi.

9.Menerobos Lampu merah

10. Paling Penting tidak melawan arus.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, S.I.K sebelumnya juga sudah melakukan apel gelar pasukan patuh Toba 2024 demi cipta kondisi pasca hari Bhayangkara ke 78 dan menyambut PON ke-21di Sumatera Utara.

Dikatakan operasi patuh Toba 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan fatal di Kabupaten Deli Serdang.

"Operasi Patuh Toba ini dilaksanakan selama 14 hari, Dimulai dari tanggal 15 - 28 Juli 2024. Adapun tujuannya adalah demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas seperti tidak melawan arus demi menekan angka kematian," Cetus Bapak Kapolresta Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo S.I.K.

Hingga hari ke 2 Pantauan awak media dilapangan terlihat banyak pengendara melakukan lawan arus demi menghemat waktu saat jam aktivis pagi dan sore hari.

"Iya bang tau salah, tapi kadang malas mutar jauh mau cemana lagi dah salah kena tilang juga tadi kalau udah begini memang gak akan diulang lagi bang biarlah jauh mutar tapi biar bisa selamat, Tutup pengendara sebut saja Dono. (Junaedi)