Oleh : Indra Efendi Rangkuti
Debut Lionel Messi Dan Lamine Yamal Di Barcelona

GIMICSPORT.ID - Mencuatnya nama Lamine Yamal di Piala Eropa 2024 ini membuat banyak fihak terkenang kembali dengan sosok bintang besar Barcelona dan timnas Argentina Lionel Messi. kebetulan keduanya satu almamater karena sama - sama dibina dan dibesarkan oleh Barcelona.
Begitu bangganya para pendukung Barcelona akan prestasi besar yang diukir Lionel Messi di Barcelona hingga para orang tua berharap anaknya kelak bisa menapaktilasi langkah Messi untuk menjadi bintang besar Barcelona.
Salah satunya adalah pasangan suami istri Mounir Nasraoui dan Sheila Ebana. Begitu bahagianya mereka dengan kelahiran putranya yang diberi nama Lamine Yamal Nasraoui pada 13 juli 2007 dan berharap sang anak kelak akan menjadi pesepakbola hebat layaknya Messi. Dengan difasilitasi oleh Yayasan Amal Klub Barcelona pasangan suami istri ini bersama sang bayi mungil mereka bertemu dengan Lionel Messi.
Dengan penuh kehangatan Messi bahkan ikut menemani sang Ibu memandikan Yamal kecil di bak mandi plastik. Bahkan dengan penuh kasih Messi menimang anak tersebut dengan penuh kasih sayang. Begitu terharunya kedua orang tuanya hingga mereka berharap Messi akan menularkan "aura" suksesnya kepada putra mereka kelak.
Dan kelak sang putrapun mengikuti jejak Messi dengan memasuki akademi La Masia yang dimiliki Barcelona dan mengawali karirnya disana seperti Messi.
Berikut saya akan coba uraikan kisah debut Messi dan Yamal di usia mereka yang masih belia bersama Barcelona.
Pada 16 Oktober 2004 bertempat di Stadion Montjuic para penonton dibuat terpana ketika di menit ke-81 Frank Rijkaard memasukkan anak muda berambut gondrong bernomor punggung 30 menggantikan Deco ketika Barcelona melawat ke kandang Espanyol.
Itulah debut Lionel Messi bersama Barcelona di Liga Spanyol. Usia Messi saat itu adalah 17 tahun 3 bulan 22 hari. Debut Messi berakhir dengan kemenangan Barcelona 1-0 atas Espanyol.
Debut Messi di musim 2004/2005 ini berakhir indah dengan keberhasilan Barcelona meraih Juara Liga Spanyol musim 2004/2005.
Dan pada 2 Juli 2005 ini pula Lionel Messi menjadi bintang Timnas Argentina U20 meraih gelar Juara Piala Dunia U20 setelah di Final menaklukkan Nigeria 2-1 di Final. 2 gol kemenangan Argentina dicetak oleh Messi.
Kelak terbukti keputusan Rijkaard memainkan Messi pada 2004 itu berbuah positif dengan keberhasilan Messi menghantarkan Barcelona berjaya di Spanyol, Eropa dan Internasional.
Pada 30 April 2023 perhatian penonton tertuju ke bench Barcelona ketika Xavi Hernandez mempersipakan seorang anak muda untuk masuk ke lapangan. Pada menit ke-83 anak muda bernomor punggung 41 itu masuk ke lapangan menggantikan Gavi ketika Barcelona menjamu Real Betis di Camp Nou.
Anak muda itu adalah Lamine Yamal. Usia Lamine Yamal saat melakukan debut di Liga Spanyol bersama Barcelona adalah 15 tahun 9 bulan 16 hari. Debut Yamal saat itu berakhir dengan kemenangan Barcelona 4-0 atas Real Betis.
Yamal mencatat rekor sebagai pemain kedua termuda yang melakukan debut bersama Barcelona di Liga Spanyol. Rekor debut termuda di Barcelona hingga kini ditorehkan oleh bintang Barcelona asal Filipina Paulino Alcantara.
Paulino Alcantara memulai debut bagi Barcelona pada usia 15 tahun 4 bulan dan 18 hari. Debutnya dimulai pada 25 Februari 1912 melawan Catala. Saat itu Barcelona menang 9-0 dan Alcantara mencetak tiga gol.
Debut Lamine Yamal di musim 2022/2023 ini berakhir indah dengan keberhasilan Barcelona meraih Juara Liga Spanyol musim 2022/2023.
Kesuksesan ini membuat dirinyapun dilirik oleh pelatih Spanyol Luis De La Fuente. Pada 8 September 2023 Yamal dipanggil memperkuat Spanyol menghadapi Georgia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 yang digelar di Boris Paichadze Dinamo Arena Georgia. Dan Yamal turut menyumbangkan gol bagi kemenangan Spanyol 7-1 atas Georgia.
Prestasi ini membuat Yamal menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol di kualifikasi Piala Eropa. Usia Yamal waktu itu 16 tahun 57 hari.
Pada 5 November 2023, Lamine Yamal mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang memulai debut di Champions League kala memperkuat Barcelona bertandang kandang Porto. Usia Lamine Yamal saat itu 16 tahun 83 hari. Yamal mematahkan rekor sebelumnya atas nama Celestine Babayaro yang berusia 16 Tahun 87 hari ketika memperkuat Anderlecht menghadapi Steaua Bucharest di Liga Champions bulan November 1994.
Dan kini Lamine Yamal sukses membawa Spanyol menjadi Juara Piala Eropa 2024 dengan berbagai torehan rekor di usianya yang baru 17 tahun 1 hari.
Prestasi Yamal ini membuat publik teringat kembali dengan momen Messi ketika memandikan dan menimang Yamal di masa kecilnya. Betapa harapan orang tua Yamal mulai terwujud. Sebuah momen yang kini kembali dikenang ketika Lamal bersinar di Piala Eropa 2024.
Dan pada hari yang sama pula Lionel Messi yang kini berusia 37 tahun meraih sukses bersama Timnas Argentina dengan membawa Argentina menjadi Juara Copa America 2024 setelah menaklukkan Kolombia 1-0 di Final.
Keberhasilan ini membuat Spanyol sebagai Juara Piala Eropa 2024 akan bertemu dengan Argentina sebagai Juara Copa America 2024 pada Finalissima 2025 yang merupakan turnamen yang mempertemukan Juara Piala Eropa dengan Juara Copa America.
Sebuah momen yang disambut bahagia oleh Yamal yang akan bertemu dengan Messi yang merupakan idola dan sosok yang menginspirasinya sebagai pesepakbola.
Menarik juga melihat reaksi Messi bertemu anak yang 17 tahun lalu dimandikan dan ditimang olehnya dan kini sudah mulai menjelma menjadi calon bintang besar sepakbola
Akankah Lamine Yamal mengikuti jejak Lionel Messi menjadi bintang kelas wahid di sepakbola Internasional?
Waktu yang akan menjawabnya
(Red)
Komentar