1. Beranda
  2. BUMN
  3. Ekonomi
  4. Nasional

PGN Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Dalam Rangka Pemanfaatan Gas Industri Secara Berkelanjutan

Oleh ,

Kegiatan Customer Business Meeting PT PGN Tbk bersama perwakilan asosiasi industri.(Foto/ ist)

GIMIC.ID, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga keberlanjutan usaha dan daya saing industri. 

Sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero), PGN memainkan peran penting dalam memastikan pasokan energi gas bumi untuk sektor industri.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PGN memberikan dukungan dalam hal pemenuhan energi gas bumi sebagai salah satu komponen operasional sektor industri.

"Kami berupaya seoptimal mungkin agar kerja sama antara kedua belah pihak adalah kerja sama simbiosis mutualisme. Kami saling mendukung agar penyaluran dan penyerapan gas bumi tetap terjaga, sehingga kebutuhan gas pelaku industri terpenuhi. Harapannya, PGN dan industri dapat tumbuh bersama untuk mendukung perekonomian," ujarnya dalam Customer Business Meeting PGN bersama perwakilan asosiasi industri.

Ratih menegaskan bahwa PGN tetap berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam penyaluran gas bumi kepada industri melalui program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar Customer Business Meeting bersama perwakilan dari asosiasi industri, Kamis (12/7/2024).(DOK. Humas PGN )

"PGN telah menyalurkan seluruh volume HGBT yang diterima dari pemasok kepada seluruh industri penerima HGBT sesuai alokasi HGBT masing-masing penerima yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan menyoroti pentingnya transparansi data dalam operasional industri pengguna gas bumi.

"Bagaimanapun tanpa PGN dan gas bumi, kondisi operasional rekan-rekan industri akan terganggu. Oleh karena itu, kami akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan PGN untuk dapat melayani kebutuhan gas industri secara maksimal, namun tentunya juga dengan harga gas yang kompetitif untuk mendukung daya saing industri," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Yustinus, Ratih menjelaskan bahwa PGN sebagai perusahaan terbuka berkomitmen untuk menjalankan operasinya secara transparan dan sesuai dengan prinsip good corporate governance (GCG).

Hal ini dapat dicek oleh rekan-rekan industri dalam laporan keterbukaan PGN. Dijelaskan dalam paparan, bagaimana mekanisme penyaluran gas, kendala, dan solusi yang ditawarkan, merupakan upaya komunikasi rutin dan komunikasi dua arah yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antara kedua belah pihak dalam kerja sama bisnis maupun pelaksanaan peran strategis masing-masing pihak bagi negara," sebutnya.

Di masa depan, diharapkan adanya stimulus untuk mempertahankan kelangsungan bisnis dalam rantai pasokan gas bumi yang meliputi midstream dan downstream, serta peran penting badan usaha sebagai ekstensi dari pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi.

PGN berharap dapat terus menjadi pemain utama dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Mengingat masih banyak daerah yang membutuhkan infrastruktur untuk mendukung pelaku usaha industri, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan rumah tangga agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi," jelas Ratih. (H2/ril)

Baca Juga