Menghadapi Turki yang juga berstatus kuda hitam di Euro 2024, bakal menjadi ujian yang tak kalah sulit bagi Austria. Meski secara permainan tidak sebaik Austria, Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan mampu tampil apik saat menghadapi tim yang sepadan.

Turki berhasil membubuhkan skor kemenangan terbesarnya di Piala Eropa saat menumbangkan Georgia 3-1. Hasil itu merupakan pencapaian terbaik Turki di Euro, karena sebelumnya hanya menang dengan selisih 1 gol atas lawan – lawannya di Euro.

Kembalinya Ralf Rangnick ke Leipzig, di mana ia mengalami beberapa tahun sukses sebagai pelatih dan penasihat klub tentu menjadi momen penuh emosi bagi sang pelatih Austria itu. Rangnick akan melakukan perubahan karena pemain sayap Wolfsburg Patrick Wimmer harus menjalani skorsing. Winger Bayern Muenchen Konrad Laimer atau winger RB Leipzig Christoph Baumgartner, akan menjadi opsi Rangnick menggantikan posisi Patrick Wimmer di laga 16 besar ini. Bia jadi Christoph Baumgartner yang akan terpilih karena sang pemain sudah familiar dengan stadion dan pastinya bakal mendapat dukungan dari publik RB Leipzig.

Striker Inter Milan Marko Arnautovic, kembali bersaing dengan striker SC Freiburg Michael Gregoritsch untuk memimpin serangan Austria.  Sedangkan Max Wober, Kevin Danso, Gernot Trauner, dan Philipp Lienhart akan bersaing untuk mendapat kepercayaan Ralf Rangnick sebagai duet centre back.Namun Austria perlu waspada karena 8 pemainnya termasuk Arnautovic, Baumgartner, dan Laimer sudah mendapat kartu kuning.Jika terkena kartu kuning lagi di laga ini maka mereka bakal absen jika Austria lolos ke 8 Besar.

Sementara itu pelatih Turki Vincenzo Montella cukup pusing di laga melawan Austria ini.Turki harus tampil tanpa kapten Hakan Calhanoglu dan bek tengah Samet Akaydin, setelah keduanya mendapat kartu kuning kedua ketika melawan Republik Ceko. Akaydin juga mengalami cedera otot dan bergabung dengan kiper cadangan Ugurcan Çakir yang absen dari latihan pada hari Senin. Kiper utama Mert Gunok masih terganggu oleh cedera lutut yang membuatnya absen ketika kalah dari Portugal tetapi telah berlatih dan kemungkinan bisa tampil di laga ini.

Abdulkerim Bardakci kembali dari skorsing dan bisa berduet dengan Merih Demiral di jantung pertahanan Turki, dengan Mert Muldur kemungkinan tampil sebagai bek kanan. Sementara bek kiri akan diisi Ferdi Kadioglu, pemain yang menciptakan lebih banyak peluang dari permainan terbuka daripada pemain lain selama babak penyisihan grup. Di lini tengah, Okay Yokuslu, Kaan Ayhan, dan Orkun Kokcu akan bersaing untuk menggantikan Calhanoglu. Jika Montella menurunkan bintang Juventus Kenan Yildiz (19 tahun dan 59 hari) dan pemain Real Madrid Arda Guler (19 tahun dan 128 hari) sejak menit awal, ini akan menjadi kedua kalinya sebuah tim memulai dua remaja dalam fase gugur di Euro sejak yang pertama pada Euro 1964.

Montella juga harus waspada karena 10 pemain Turki sudah menerima kartu kuning di penyisihan. Jika kembali menerima kartu kuning tentu ini akan makin memusingkan Montella jika Turki lolos ke 8 Besar. Namun yang paling terasa bagi Turki adalah kehilangan sang kapten Hakan Calhanoglu. Hakan Calhanoglu adalah pemimpin di lapangan bagi skuad Turki terutama bagi para bintang – bintang muda Turki. Montella tentu harus memikirkan hal ini agar irama permainan Turki tidak terganggu seperti ketika takluk dari Portugal di fase grup.

Melihat performa Austria di fase grup, mereka patut diunggulkan atas Turki. Kekuatan Austria merata di setiap lini. Austria yang dilatih Ralf Rangnick seolah tanpa lelah berlari sepanjang laga. Turki sendiri masih mengandalkan Arda Guler untuk mendobrak pertahanan Austria namun kehilangan Calhanoglu diperkirakan akan membuat alur serangan Turki menjadi terhambat..

Pertandingan saya prediksi akan berjalan menarik dengan adanya aksi perang terbuka diantara kedua tim dalam membangun serangan. Kedua tim tentu akan berusaha mengambil inisiatif menyerang dalam laga ini. Namun Austria layak lebih diunngulkan untuk menang dari Turki di laga ini.Kematangan mental pemain Austria sudah cukup teruji ketika sukses melewati penyisihan grup D yang disebut “Grup Maut” di Euro 2024 ini. Namun tentunya Austria tidak boleh jumawa karena Turki bisa membuat kejutan jika skuad Austria lengah seperti halnya ketika Austria takluk dari Prancis akibat gol bunuh diri di penyisihan grup D. (Red)