GIMIC SPORT.ID - Inggris akan berhadapan dengan Slovakia di babak 16 Besar Piala Eropa 2024 (Euro 2024). Pertandingan Inggris dengan Slovakia ini akan digelar pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 23.00 WIB di Veltins Arena Gelsenkirchen, Jerman.

Inggris lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai Juara Grup C.Inggris lolos usai menang 1-0 atas Serbia,imbang 1-1 dengan Denmark dan imbang 0-0 dengan Slovenia.

Slovakia lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai salah satu peringkat 3 terbaik usai menduduki peringkat 3 Grup E di bawah Rumamia dan Belgia.Slovakia lolos setelah menaklukkan Belgia 1-0,takluk 1-2 dari Ukraina dan di laga terakhir bermain imbang 1-1 dengan Rumania.

Dikutip dari berbagai sumber Timnas Inggris dan Slovakia tercatat sudah pernah bertemu 6 kali di semua ajang. Dalam pertemuan tersebut Inggris unggul head to head dengan 5 kemenangan. Sedangkan Slovakia tak pernah menang dan 1 kali pertemuan berakhir imbang.

Satu-satunya skor imbang Inggris dengan Slovakia terjadi pada babak penyisihan grup Euro 2016 yang berakhir imbang 0-0. Pertemuan terakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dalam dua laga tersebut Inggris selalu unggul dengan skor 2-1 dan 1-0.

Slovakia pernah menjadi salah satu kekuatan sepak bola Eropa saat masih bernama Cekoslovakia. Namun, prestasi Slovakia tidak sebagus “saudaranya” Ceko sejak mereka berpisah pada 1 Januari 1993.Slovakia menjalani debut di Piala Eropa pada Euro 2016 dan terhenti di babak 16 besar.

Pada Euro 2024 ini, skuad asuhan Francesco Calzona menjadi tim non-unggulan. Meskipun berhasil menumbangkan Belgia pada laga perdana Grup E, performa Stanislav Lobotka dan rekan - rekannya belum meyakinkan.

Inggris sendiri sebenarnya juga tampil kurang bagus selama penyisihan grup C Euro 2024 ini, meski diperkuat sejumlah pemain bintang. Namun, hal itu bukan pertama kalinya terjadi.
Bahkan Inggris kerap tampil buruk di babak penyisihan grup tetapi bangkit ketika memasuki fase gugur. Contohnya Euro 2020 lalu dan lolos hingga final.

Perubahan bakal diupayakan pelatih Inggris Gareth Southgate jelang laga 16 besar Euro 2024 melawan Slovakia malam ini. Lini tengah yang selama ini kerap jadi masalah bakal diperkuat seiring dengan hadirnya gelandang Manchester United Kobie Mainoo.

Krisis lini tengah memang dihadapi Inggris selama babak penyisihan.

Menariknya, sang pelatih, Gareth Southgate justru memaksakan duet Trent Alexander-Arnold dan Declan Rice di 2 laga awal. Eksperimen itu hanya membuat Southgate dikecam banyak pihak. Sedangkan secara permainan, Inggris dianggap mengecewakan.
Laga terakhir Grup C melawan Slovenia sekaligus mengakhiri duet Rice-Arnold.Southgate mulai berani memasukan Kobie Mainoo selama 1 babak. Sebelum laga itu, gelandang Manchester United tersebut hanya bermain 4 menit di laga pembuka.

Masuknya Mainoo dianggap mampu menambal kelemahan Inggris, dibanding memaksakan Arnold yang aslinya berposisi sebagai bek sayap. Mainoo lantas membayar kepercayaan. Selama 45 menit bermain, Mainoo menciptakan 97 umpan akurat (33 dari 34) dan 1 crossing sukses. Terbukti gelandang muda berusia 19 tahun itu menjadi jawaban atas lemahnya lini tengah Inggris di 2 laga awal.

Selain Mainoo, Inggris juga masih menantikan penampilan Cole Palmer. Pemain Chelsea itu hanya bermain 19 menit di laga terakhir ketika melawan Slovenia. Palmer merupakan pemain The Three Lions dengan kontribusi gol dan assist tertinggi di Liga Inggris musim 2023/2024.

Kehadiran Palmer bisa saja jadi solusi lini serang Inggris yang dianggap masih kurang meyakinkan. Apalagi Harry Kane dan Jude Bellingham yang jadi motor serangan utama, dianggap menurun dibanding laga awal. Namun Palmer harus bersaing dengan bintang Arsenal Bukayo Saka untuk mendapatkan posisi utama.

Timnas Inggris juga mendapat kabar baik dengan kembalinya bek kiri utama mereka, Luke Shaw. Meskipun kemungkinannya kecil untuk menjadi starter setelah lama absen karena cedera hamstring, Shaw telah menyatakan kesiapannya untuk bermain melawan Slovakia. Bintang Manchester United itu diharapkan bisa bermain di babak 16 besar ini.

Kembalinya Shaw sangat tepat waktu, mengingat bek pengganti Kieran Trippier dan gelandang tengah andalan Declan Rice menjalani latihan terpisah dari tim utama pada pertengahan pekan. Selain itu, pemain sayap Newcastle United, Anthony Gordon, mengalami beberapa cedera ringan setelah jatuh dari sepeda, namun dia diperkirakan tetap bisa bermain.

Phil Foden juga sudah kembali bergabung dalam latihan setelah pulang sebentar untuk menyambut kelahiran anaknya. Tentu ini membuat pilihan lini serang bagi pelatih Gareth Southgate makin bertambah.

Sementara itu, kapten Harry Kane akan berusaha meningkatkan performanya setelah awal yang kurang memuaskan di Euro 2024 ini. Pemain Bayern Munich ini telah mencetak enam gol dalam enam penampilan terakhirnya di fase gugur turnamen besar.Kane mencetak dua gol di dua pertandingan pada Piala Dunia 2022 dan empat gol di empat pertandingan Euro 2020.

Sementara itu, Slovakia yang datang sebagai penantang bukan tidak mungkin menghadirkan kejutan. Slovakia telah menghadirkan kejutan itu saat menumbangkan salah satu unggulan di Euro 2024 ini Belgia 1-0 dalam laga pembuka Grup E.Tentu hal ini menjadi spirit positif bagi Slovakia.

Susunan pemain Slovakia cenderung tidak banyak berubah di laga melawan Inggris nanti. Penjaga gawang Martin Dubravka, bek tengah Milan Skriniar, dan gelandang Stanislav Lobotka diharapkan kembali menjadi tulang punggung Slovakia.

Lobotka akan didukung oleh Ondrej Duda dan Juraj Kucka, sementara David Strelec atau striker Boavista, Robert Bozenik, kemungkinan akan bergabung dengan Lukas Haraslin dan Ivan Schranz di lini depan.

Penyerang Hellas Verona, Tomas Suslov, telah memberikan dampak sebagai pemain pengganti, namun diperkirakan tidak akan menggantikan Haraslin. Suslov lebih dipersiapkan sebagai pengganti jika serangan Slovakia menemui jalan buntu.

Pertandingan saya prediksi akan berjalan menarik karena kedua tim akan mencoba mengambil inisiatif serangan. Slovakia tentu akan termotivasi untuk merebut kemenangan pertama atas Inggris. Walau demikian saya secara pribadi melihat Inggris akan lebih berpeluang menaklukkan Slovakia di babak 16 besar ini.

Namun jika laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan drama adu penalti maka Slovakia punya peluang lebih besar untuk menang sekaligus melangkah ke 8 besar. Ini karena Inggris punya rekor buruk dalam adu penalti.Dari 10 kali adu penalti yang dijalani Inggris di Piala Dunia dan Piala Eropa Inggris hanya 3 kali meraih kemenangan dan 7 kali mengalami kekalahan. Final Piala Eropa 2020 lalu adalah salah satu bukti ketika Inggris takluk dari Italia lewat drama adu penalti. (Red)