Kroasia sendiri sepertinya bakal bertumpu kepada sang kapten Luka Modric. Saat bintang Real Madrid berusia 38 tahun itu tak berkutik mengatur ritme permainan tim, Kroasia tak berkembang. Spanyol membuktikan itu dan juga tersirat saat imbang dengan Albania. Apalagi walau masih menjadi bagian penting Real Madrid ketika meraih Juara Liga Spanyol dan Liga Champions 2023/2024 hanya 4 kali Modric bermain penuh. Sisanya dirinya bermain tidak penuh baik ketika menjadi starter maupun menjadi pengganti.

Kendati demikian, Modric tetaplah Modric. Kecerdikan teknik bermain dan mentalitasnya tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam situasi genting, Modric bisa saja bersemangat ganda untuk membawa kemenangan bagi Kroasia. Apalagi kematangannya dalam melewati laga – laga genting tidak diragukan lagi.

Jorginho dan Nicolo Barella tampaknya akan ditugaskan Spalletti untuk mematikan pergerakan Luka Modric. Selain itu gelandang AS Roma Bryan Cristante berpeluang jadi pilihan. Aksinya saat menggantikan Jorginho di babak kedua ketika melawan Spanyol terbukti membuat lini tengah Spanyol tak segarang babak pertama.

Tantangan besar bagi Spalletti dengan skuad Italia yang saat ini didominasi pemain muda adalah memperkuat lini depan untuk menggedor pertahanan lawan.Hanya bintang Juventus Federico Chiesa yang dinilai berbahaya. Namun posisi aslinya adalah winger. Adapun striker Atalanta Gianluca Scamacca dan striker Napoli Giacomo Raspadori masih belum bisa menjadi tumpuan utama tim.

Ada kemungkinan Spalletti akan berspekulasi dengan memainkan striker Genoa yang berdarah Argentina Mateo Retegui.Retegui yang pada 2023 dinaturalisasi menjadi warga negara Italia karena leluhurnya berasal dari Italia adalah top skor Liga Argentina tahun 2022. Dan ketajamannya juga terbukti ketika dirinya dipercaya membela Timnas Italia sejak masa kepelatihan Roberto Mancini. Tentu dalam saat – saat Italia dalam posisi genting seperti ini Retegui bisa menjadi alternatif yang pas untuk diandalkan sebagai “juru gedor” pasukan Italia.

Pertandingan Italia dengan Kroasia ini saya perkirakan bakal berlangsung sengit dan menarik karena laga ini ibarat “laga hidup mati” bagi kedua tim. Apalagi kedua tim juga mengusung gaya ofensif. Italia memang diunggulkan untuk menang dalam laga ini.

Namun walau begitu Italia tetap harus wasapada. Kematangan bintang – bintang senior Kroasia seperti Luka Modrić, Marcelo Brozović, Mateo Kovačić, maupun Andrej Kramarić yang sudah kenyang “asam garam” pentas Internasional bisa menjadi “Kartu As” Kroasia untuk menekuk Italia dalam laga ini.

Saya sendiri memperkirakan laga Italia dengan Kroasia ini akan berakhir imbang walau laga akan diwarnai jual beli serangan diantara kedua tim ini.(Red)