Oleh : Indra Efendi Rangkuti

Prediisi Kroasia Vs Italia Piala Eropa 2024

Kroasia sendiri tidak terlalu pusing dengan segala syarat tersebut. Fokus meraih kemenangan menjadi yang utama karena jika tiga poin bisa diraih, Kroasia akan punya peluang besar lolos sekalipun dari salah satu tim peringkat ketiga terbaik.Hal ini membuat skuad asuhan Zlatko Dalic ini berfikir bahwa ini adalah “laga hidup mati” yang harus dimenangkan dan tidak ada istilah seri apalagi kalah dalam pertandingan ini.

Italia harus segera bangkit setelah kalah dari Spanyol. Kekalahan atas Spanyol dirasa sangat menyakitkan bagi Italia. Meski hanya kalah 0-1, tapi secara permainan Italia kalah segalanya di lapangan. Terlepas dari faktor kualitas lawan, permainan Italia memang menurun drastis dibanding saat mengalahkan Albania di laga pertama.

Saat melawan Albania, Italia menguasai 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan (5 on target). Dari sisi pertahanan, Italia mencatatkan 6 tekel, 6 sapuan bola, dan kiper Gianluigi Donnarumma hanya melakukan satu penyelamatan.

Jumlah itu berubah drastis saat melawan Spanyol dengan catatan 43 persen penguasaan bola dan melepaskan 4 tembakan (1 on target) saja. Dari sisi pertahanan, Italia harus bekerja lebih keras ketika ada statistik berupa 23 tekel, 21 sapuan bola, dan Donnarumma dipaksa bekerja keras dengan melakukan 8 kali penyelamatan.

Para pemain Kroasia berada dalam kondisi yang fit. Di lini belakang, Josko Gvardiol diprediksi masih menjadi andalan. Begitu juga dengan lini tengah yang kemungkinan besar dinahkodai Luka Modric dan Mateo Kovacic. Sementara untuk lini serang, Andrej Kramaric tampaknya akan digeser lagi ke sayap dengan Ante Budimir kali ini sebagai target man.

Italia diterpa kabar yang kurang mengenakan jelang laga melawan Kroasia ini.Skuad asuhan Luciano Spalletti itu terancam kehilangan Federico Dimarco yang mengalami cedera betis ketika Italia takluk dari Spanyol. Bek sayap asal Inter Milan itu disebut melewatkan beberapa sesi latihan terakhir Italia dan diragukan tampil melawan Kroasia. Ada kemungkinan Saplletti akan memainkan bek sayap Juventus Andrea Cambiasso untuk menggantikan Federico Dimarco.

Sebelumnya, Cambiaso sudah sempat merasakan pertandingan Euro 2024, ia masuk sebagai pemain pengganti ketika melawan Albania dan Spanyol. Namun, pemain Juventus itu masih belum mampu memberikan penampilan terbaiknya bersama Italia. Pemain berusia 24 tahun itu harus bangkit untuk menunjukkan kemampuannya.

Jika tidak, Spalletti mungkin dapat memutuskan untuk menggunakan pemain Inter Milan Alessandro Bastoni sebagai bek kiri. Kecepatan dan kualitas teknis yang dimiliki Bastoni akan dapat mengisi lubang tersebut. Dengan begitu, posisi yang ditinggalkan Bastoni akan diisi pemain Torino Alessandro Buongiorno untuk membuat debutnya di Euro.

Pemain lain yang bermain buruk melawan Spanyol juga bisa saja dipinggirkan. Terutama Giovanni Di Lorenzo yang menjadi bulan - bulanan Nico Williams ketika Italia takluk dari Spanyol. Jika benar pemain Napoli itu diistirahatkan, maka pemain Inter Milan Matteo Darmian bisa menjadi pilihan yang cocok untuk menggantikan posisi Di Lorenzo.

Selain itu Spalletti juga bisa memainkan pemain Torino Raoul Bellanova. Kecepatan dan kegigihan yang luar biasa dari Bellanova bisa sangat berguna dalam laga hidup mati yang menentukan nasib Italia di Euro 2024.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...