Oleh : Indra Efendi Rangkuti
Prediksi Turki Vs Portugal

Ronaldo memang menghasilkan total 5 tendangan dan 3 di antaranya langsung mengarah ke gawang. Akan tetapi, tak ada satu pun sepakan Ronaldo yang mampu menjebol gawang Ceko. Sebagai pemain bintang, kegagalan ini jelas jadi sorotan. Karena itu sang superstar Portugal berusia 39 tahun itu bakal termotivasi untuk mencetak gol di laga melawan Turki. Demikian juga dengan Pepe. Walau belum habis Pepe memang masih memperlihatkan sisa–sisa kejayaannya. Namun usia yang sudah 41 tahun jelas terlihat mempengaruhi kecepatan dan kekuatannya dalam bermain.
Namanya sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah pergelaran Piala Eropa. Saat ini, rekor pencetak gol tertua dia ajang Euro (Piala Eropa) masih dipegang striker Austria Ivica Vastic (38 tahun). Gol tersebut dicetak Vastic di Piala Eropa 2008.
Turki sendiri tercatat tampil impresif saat melawan Georgia di laga perdana. Skuad asuhan mantan bintang Timnas Italia Vincenzo Montella itu mencatat 22 percobaan tembakan ke gawang lawan.Ini membuktikan Turki memiliki lini serang yang siap untuk membombardir lini pertahanan Portugal. Pertandingan Turki melawan Georgia ini oleh para jurnalis dan pecinta sepakbola bahkan dinobatkan sebagai pertandingan terbaik di pekan pertama Euro 2024 ini.
Roberto Martinez sebagai pelatih Portugal perlu melakukan evaluasi permainan anak–anak asuhnya untuk menghadapi Turki. Ketika melawan Ceko, Ronaldo dkk memang mendominasi permainan. Namun Ceko mampu mencuri gol terlebih dahulu melalui tendangan dari luar kotak penalti Lukas Provod. Untung Martinez cepat membaca situasi dengan menarik Rafael Leao dan Diogo Dalot yang tampil tidak maksimal dengan memasukkan Diogo Jota dan Goncalo Inacio. Hasilnya aksi impresif kedua pemain pengganti ini melahirkan gol penyama kedudukan melalui bunuh diri bintang Ceko Robin Hranac.
Kemudian di injury time Martinez memasukkan sekaligus Fransisco Conceicao, Pedro Neto dan Nelson Semedo. Hasilnya terlihat positif dengan lahirnya gol penentu kemenangan Portugal. Berawal dari akselerasi Neto yang menerobos sisi kiri pertahanan Ceko yang kemudian memberi assist untuk Conceicao yang dengan sempurna sukses dikonversi menjadi gol kemenangan oleh Conceicao.
Melihat hal ini selayaknya Martinez memberi kesempatan kepada para pemain pengganti tersebut untuk tampil melawan Turki. Kehadiran mereka diharapkan mampu membuat Portugal bisa lebih impresif menghadapi lini serang Turki yang terbukti tampil brilian di laga perdana mereka.
Turki akan kembali mengandalkan 2 penyerang sayapnya yaitu Arda Guler dan Kenan Yildiz. Kedua sayap muda Turki ini tampil cukup memukau dengan tusukan - tusukan mereka di sisi kiri dan kanan pertahanan lawan. Apalagi mereka tampil cukup padu dan kompak dengan bintang – bintang senior Turki seperti Hakan Calhanoglu dan Burak Yilmaz. Dari data statistik pertandingan Guller bahkan menorehkan 93 persen umpan sukses, dan memiliki daya jelajah hingga 9,31 kilometer di lapangan ketika melawan Georgia di laga perdana.
Komentar