Ketua DPRD Sumut Dukung Gerak Cepat Satgas Pemberantasan Judi Online Bersihkan Judi Sampai ke Akarnya
GIMIC.ID, MEDAN - Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi mendukung gerak cepat Satgas Pemberantasan Judi Online untuk membersihkan judi hingga ke akar-akarnya, karena dampaknya sudah sangat meresahkan seluruh masyarakat.
Langkah pemerintah Membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online yang sudah mulai bergerak melakukan pemberantasan judi online, harus mendapat dukungan dari semua pihak. Mari kita tunggu gebrakan operasi "sapu jagat" ini bisa berhasil dengan gemilang zerro-kan judi online dan segala bentuk judi lainnya di Indonesia, " tandas Sutarto kepada wartawan, Jumat (21/6/2024) di DPRD Sumut.
Diakui Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini, perkembangan judi online akhir-akhir ini semakin pesat dan sangat meresahkan masyarakat, karena dampak yang ditimbulkan begitu dahsyat bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat.
Berkaitan dengan itu, anggota dewan Dapil Deliserdang ini mengingatkan pemerintah, dalam operasi pembersihan judi online, harus melakukan langkah-langkah yang cermat, terukur dan komprehensif, agar hasilnya bisa tercapai secara maksimal.
"Selama ini masyarakat kerap keluhkan keberadaan judi ini, karena merusak tatanan ekonomi keluarga, merusak rumah tangga dan merusak tatanan sosial masyarakat serta meningkatkan kriminalitas di masyarakat," ujarnya.
Atas dasar tersebut, katanya, pemerintah melalui Siber Polri dan Menkominfo RI juga PPAT, harus bersinergi dengan Satgas Pemberantasan Judi Online melakukan pemberantasan dan tentunya dibarengi dengan tindakan tegas dari sisi hukum (law enforcement).
"Di samping itu, pemerintah juga hendaknya menindaklanjuti laporan langsung dari masyarakat terkait konten-konten dan akun yang memiliki unsur perjudian. Semua yang berbau judi, sikat habis hingga ke akar-akarnya," ungkapnya.
Sutarto dalam kesempatan itu juga berharap, di era digital ini, para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya dengan sungguh-sungguh, jangan sampai terjerumus dengan permainan judi ataupun game online.
"Kita harus tetap proaktif mengawasi anak-anak kita. Jangan sampai merusak prestasinya di sekolah. Semaksimal mungkin, kita ingatkan agar menghindari permainan judi online maupun game yang menjurus perjudian," ujar Sutarto.(Harry)