GIMIC SPORT.ID - Inggris dan Denmark akan bertanding di Piala Eropa 2024 (EURO 2024) pada Kamis, 20 Juni 2024 pukul 23.00 WIB di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jerman. Ini merupakan laga kedua di Grup C bagi kedua negara.

Inggris meraih kemenangan di laga pertama EURO 2024 Grup C melawan Serbia. Gol tunggal Jude Bellingham memberikan tiga poin penting bagi anak-anak asuh Gareth Southgate untuk lolos ke babak berikutnya dari Grup C dan saat ini memimpin Grup C.

Sementara itu, Denmark saat ini menempati posisi kedua Grup C. Denmark meraih 1 poin setelah bermain imbang dengan Slovenia 1-1 dilaga perdana. Kini, Inggris dan Denmark akan mempertaruhkan reputasi masing-masing di laga kedua ini.

Dikutip dari berbagai sumber Denmark dan Inggris sudah 22 kali berhadapan di berbagai ajang sejak tahun 1948. Inggris lebih unggul dengan meraih 13 kemenangan,Denmark menorehkan 4 kemenangan dan 5 kali pertandingan berakhir imbang.

Walau begitu catatan rekor head to head kedua negara saat ini belum bisa menjadi acuan hasil laga kedua tim di pertandingan nanti. Masing-masing kubu memiliki peluang yang sama untuk merebut kemenangan.

Ketika Inggris dan Denmark bertemu di UEFA Nations League (UNL) 2020 lalu. Denmark menang 1-0 melalui gol tunggal Christian Eriksen. Ketika berhadapan di EURO 2020 lalu Inggris mampu menaklukkan Denmark 2-1. Kala itu kedua tim berlaga di Semifinal.Denmark unggul lebih dulu lewat Mikkel Damsgaard. Inggris mmapu membalas lewat gol bunuh diri kapten Denmark Simon Kjaer dan pada perpanjangan waktu Harry Kane memastikan kemenangan Inggris lewat gol yang dicetaknya.

Menilik 5 laga terakhir kedua tim baik dalam ujicoba dan laga perdana Euro 2024,maka catatan Denmark lebih baik dari Inggris. Denmark mampu mencatatkan 3 kemenangan di partai uji coba, masing-masing atas Kepulauan Faroe, Swedia, dan Norwegia. Pada 2 laga sisanya Denmark cuma bermain seri dengan Swiss dan ditahan imbang Slovenia di laga perdana EURO 2024 ini.

Inggris memang menaklukkan Serbia di laga perdana, namun permainan Inggris dianggap belum meyakinkan. Secara statistik, Inggris tercatat hanya melepaskan lima tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang dan satu berbuah gol lewat sundulan Bellingham.

Sang striker utama Harry Kane sendiri selama 90 menit hanya melepaskan satu tembakan on target. Jumlah itu tentu sangat kurang jika melihat kualitas yang dimiliki mantan penyerang andalan Tottenham Hotspur yang kini bermain di Bayern Muenchen itu. Walau begitu Kane akan tetap menjadi andalan utama untuk menggedor lini pertahanan Denmark. Apalagi Kane punya memori indah kala membobol gawang Denmark sekaligus memastikan kemenangan Inggris di Semifinal Euro 2020 lalu.

Denmark asuhan Kasper Hjulmand tampaknya akan kembali menurunkan Kasper Schmeichel sebagai penjaga gawang di laga nanti. Jika itu yang terjadi Kane siap meledak karena selama ini ia cukup rajin menjebol gawang tim yang gawangnya dikawal putra kandung kiper legenda Manchester United dan Timnas Denmark Peter Schmeichel, itu.

Saat masih bermain untuk Tottenham Hotspur, Harry Kane total melesakkan 16 gol ke gawang Leicester City yang kala itu dikawal oleh Kasper Schmeichel. Plus golnya ke gawang Kasper Schmeichel di Semifinal Euro 2020 lalu.

Denmark jelas akan berburu kemenangan di laga melawan Inggris ini. Fokus dan konsentrasi akan lebih ditingkatkan oleh anak - anak asuh Kasper Hjulmand itu agar momen buruk melawan Slovenia tidak terulang lagi. Denmark kehilangan dua poin penting karena gol penyama kedudukan dari lawan tercipta di injury time babak kedua.

Misi balas dendam juga akan memenuhi benak Tim Denmark di laga ini. Sebanyak 18 pemain Denmark saat ini termasuk sang pelatih Kasper Hjulmand merupakan bagian dari skuad di EURO 2020 lalu. Rasa sakit hati karena gol Kane di perpanjangan waktu pada laga Semifinal membuat impian mereka ke final kandas dan dendam itu harus dibalaskan di Frankfurt nanti.

Kedua tim sepertinya tidak akan melakukan banyak perubahan di laga nanti. Southgate bisa saja mempertahankan formasi seperti saat Inggris mengalahkan Serbia. Melihat performa Phil Foden yang kurang memuaskan ketika melawan Serbia, Southgate perlu mempertimbangkan memasang Jarod Bowen,Cole Palmer atau Eberechi Eze sebagai starter.

Dari kubu Denmark, bintang senior Christian Eriksen yang cukup lama merumput di Liga Inggris tetap menjadi andalan untuk menggebrak Inggris. Begitu pula dengan pemain senior lain seperti Kasper Schmeichel, Vestergaard, Joachim Andersen, Andreas Christensen, Pierre-Emile Højbjerg, maupun bintang muda seperti Rasmus Hojlund yang musim 2023/2024 lalu tampil cemerlang bersama Manchester United (MU) dengan membawa MU menjadi Juara FA Cup 2024.

Inggris bakal membuat Denmark kembali bermain pasif seperti ketika skuad Denmark menghadapi Slovenia. Walau demikian saya perkirakan Denmark akan berusaha main lebih agresif ketimbang laga melawan Slovenia lalu. Inggris bakal terus menggedor pertahanan sehingga memaksa Eriksen dan kawan-kawan memaksimalkan permainan direct. Dan satu catatan penting pemahaman anak - anak asuh Kasper Hjulmand soal gaya permainan Inggris bisa menjadi modal yang menguntungkan bagi Denmark untuk menaklukkan Inggris.

Melihat data - data dan fakta tersebut saya perkirakan pertandingan Inggris melawan Denmark nanti akan berakhir imbang.Namun jika salah satu tim bisa lebih memaksimalkan peluang dan kesempatan serta meminimalisir kesalahan tidak tertutup kemungkinan salah satu tim bisa meraih kemanangan dengan skor tipis di laga ini.(Red)