1. Beranda
  2. Daerah
  3. News

MUI dan Ormas Islam Tolak Kedatangan DJ Dinar Candy ke Tanjungbalai

Oleh ,

GIMIC.ID, TANJUNG BALAI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai dan sejumlah ormas keagamaan menolak DJ Dinar Candy datang ke Kota Tanjungbalai. Selebriti yang bernama Dian Meswari itu dijadwalkan akan tampil DJ di sebuah tempat hiburan malam, Galaxy Hall, Hotel Suranta Permai pada Minggu,(2/5/2024).

"MUI Tanjungbalai bersama ormas Islam sudah menyatukan pendapat. Kami dengan tegas menyatakan menolak Dinar Candy datang ke Tanjungbalai. Hari ini, kami sudah melakukan rapat dan mengambil sikap keberatan dan penolakan. Penampilan Dinar Candy mengandung pornoaksi yang bisa merusak moral," kata Ketua MUI Kota Tanjungbalai H Hajarul Aswadi kepada RRI, Rabu (29/5/2024).

Hajarul menganggap, rencana kedatangan Dinar Candy saja sudah sangat meresahkan masyarakat Muslim di Kota Tanjungbalai. Menurutnya, penampilan serta aksi panggung Dinar Candy sangat merusak nilai luhur agama dan budaya daerah di Kota Kerang.

"MUI sebagai Himayatul Ummah atau Pelindung Umat Islam tidak bisa membiarkan hal-hal semacam ini. Kalau dibiarkan, kami sangsi ini akan terus menerus. Apalagi Dinar Candy sangat kontroversi dengan kevulgaran nya. Keluhuran adat disini itu bahasanya pantang. Agama akan bobrok dan generasi muda akan semakin hancur. Makanya kita jaga anak-anak kita jangan sampai hanyut. Kota Tanjungbalai ini masih banyak yang fanatik beragama Islam. Ini adalah tanah Melayu," ucapnya.

Sejumlah ormas Islam yang menolak kedatangan DJ Dinar Candi ke Kota Tanjungbalai diantaranya yakni Pemuda Islam, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, ISNU, IPPNU, Forum Umat Islam, Pemuda Muslimin Indonesia dan Forum Silaturahmi BKM Kota Tanjungbalai.

Gelombang penolakan terhadap kedatangan Dinar Candy ke Tanjungbalai tidak hanya dari ormas Islam saja, tapi juga banyak menuai tanggapan kritis dari masyarakat di Kota Tanjungbalai yang menyampaikan aspirasinya melalui postingan media sosial Facebook.(Kurniawan)

Baca Juga