GIMIC.ID, DELI SERDANG - Ada ada saja cara kepala sekolah menghadapi wartawan ketika berkunjung untuk melakukan konfirmasi adanya dugaan penyalahgunaan anggaran bos di SD 101771, Pegang Pantat dan ngaku bukan kepala sekolah.

Wartawan sebagai sosial control dan masyarakat perlu ikut memantau dan mempertanyakan penggunaan anggaran bos di sekolah sekolah untuk mengawal dan meluruskan demi kepentingan siswa dan kemajuan dunia pendidikan.

"Kalau peran wartawan datang ke sekolah disepelekan dan dilecehkan apakah seperti itu cara dinas pendidikan memberi arahan untuk menghadapi awak media, Keluh Junaedi wartawan dari media online, Kamis (23/05/2024).

Menurutnya apa yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah sudah mencoreng dunia pendidikan di Deli Serdang karena perlakuan sangat tidak pantas untuk ditiru.

"Dunia pendidikan sekarang sudah tercoreng dengan perlakuan kepala sekolah dan guru dalam menghadapi wartawan sebagai mitra demi kemajuan pendidikan dengan adanya anggaran bos demi kepentingan sekolah bukan kepentingan pribadi, "Tambah Junaedi.

"Pertanyaannya apakah dinas pendidikan Deli Serdang itu seperti itu memberi arahan untuk kepala sekolah dalam menyambut kunjungan awak media, Aku rasa tidak!! Makanya dunia pendidikan di Deli Serdang sekarang sudah tercoreng dengan adanya perlakuan guru dan kepala sekolah.

Hingga berita ini dinaikkan dinas pendidikan melalui Kabid dan Korwilcam seolah lepas tangan tanpa adanya ketegasan dalam memberikan atensi berita viral demi menjaga nama baik dunia pendidikan hingga berdampak negatif pemerintah kabupaten Deli Serdang. (Jun)