GIMIC.ID, MEDAN - Ratusan warga di kawasan jalan sumber amal dan jalan bangun sari Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Kota Medan mendatangi proyek pembangunan gudang dalam kota wilayah tertsebut guna memprotes keberadaan bangunan itu.

Warga yang didampingi DPC Satgas Senopati Pujakesuma Medan Johor protes bangunan gudang tersebut karena diduga tidak memiliki ijin bangunan karena dilokasi gudang tersebut tidak adanya plang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Menurut warga sekitar pihak warga akan melakukan penutupan terhadap pembangunan tersebut apabila dari pihak proyek tidak ada koordinasi dengan warga sekitar mengenai proyek tersebut.

Akibat pembangunan gudang tersebut, warga merasa resah, Pasalnya keberadaan gudang itu sangat mengganggu aktifitas warga. Selain meng­ganggu aktifitas, keberadaan bangunan gudang tersebut juga tidak diketahui kepala lingkungan (Kepling) setempat, sehingga diduga bangunan tersebut tidak mengantongi ijin (ilegal).

Menurut Kepling, pihak kelurahan kedai durian sudah 2 kali mengirim kan surat prihal Ijin bangunan gudang tersebut, namun sampai sekarang belum ada respon dari pihak Pemilik gudang (tidak diindahkan).

Apabila tidak ada juga tindak lanjut dari pihak Pemilik gudang atas aksi warga sekitar pembangunan itu, warga mengancam akan melakukan aksi penutupan dari pembangunan gudang tersebut.

Atas kejadian ini, diharapkan pihak Pemerintah Kota Medan, bisa melakukan pengecekan terhadap pembangunan gudang tersebut, apakah sudah mengantongi izin atau belum dari bangunan gudang itu, karena warga sekitar belum ada yang setuju pembangunan gudang tersebut dilakukan. Para warga meminta agar pembanguna tersebut dihentikan sampai ada pembicaraan antara warga dan pihak proyek guna mencarikan solusi terbaik.(Harry)