Tim Nasional Indonesia, peraih medali perunggu Asian Games 1958, Tokyo Jepang.

Medali Perunggu Asian Games III Tokyo 1958.
Kapten Indonesia Maulwi Saelan nampak sedang menerima medali,dibelakangnya nampak Kiat Sek,Saari,Sian Liong,Fatah,Him Tjiang,Wowo,Suryadi,Tan Liong Houw dll
Pada laga babak kedua,kembali kedua tim saling jual beli serangan.Kokohnya lini belakang Indonesia yang dikoordinir Kwee Kiat Sek dan M.Rasijd membuat serangan – serangan pemain China berhasil dipatahkan.Namun pada menit ke-67 bintang China Chow Siu Hung berhasil membobol gawang Indonesia.Ketinggalan 0-1 membuat Indonesia tersentak dan mencoba membalas dengan serangan sporadis dan beruntun.Namun hingga wasit meniup peluit panjang skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan China dan membuat Indonesia seperti Asian Games 1954 kembali gagal lolos ke Final.
Pada laga perebutan Medali Perunggu yang berlangsung pada 1 Juni 1958 di National Stadium Tokyo Timnas kembali berhadapan dengan India. India sendiri di Semifinal takluk 1-3 dari Korea Selatan.Indonesia dan India sebelumnya pernah berhadapan di penyisihan Grup B dan laga dimenangkan Indonesia 2-1 waktu itu.
Skuad Indonesia di bawah asuhan Antun "Toni" Pogačnik ini bertekad untuk menebus kegagalan meraih Medali Perunggu di Asian Games 1954. Tekad ini nampak ketika para pemain Indonesia memasuki lapangan dengan wajah optimis dan semangat tinggi.
Walau demikian India terlihat tidak gentar menghadapi Indonesia yang pernah
mengalahkan mereka di penyisihan Grup B.Sejak kick off kedua tim coba mengambil inisiatif serangan. Walau demikian Indonesia yang terlebih dahulu membuka keunggulan lewat gol yang dicetak bintang PSMS Medan Saari pada menit ke-10. Tertinggal 0-1 India mencoba menekan lini pertahanan Indonesia.Namun kokohnya lini belakang Indonesia membuat serangan – serangan India berhasil dipatahkan.Hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Pada babak kedua,Indonesia coba tampil lebih agresif. Walau demikian justru India yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-46 lewat ekksekusi penalti bintang India Tulsidas Balaram. Skor 1-1 ini membuat Indonesia kian gencar menggempur lini pertahanan India.Hasilnya pada menit ke-59 bintang Persib Omo Suratmo berhasil mencetak gol kedua untuk keunggulan Indonesia. Satu menit kemudian bintang Persib Wowo Sunaryo mencetak gol ketiga untuk keunggulan Indonesia.
Unggul 3-0 tidak membuat Indonesia mengendurkan serangan.Hasilnya pada menit ke-88 Indonesia berhasil menambah gol kemenangan setelah bintang Persebaya Phwa Sian Liong berhasil menggetarkan gawang India.Hingga pertandingan berakhir skor 4-1 untuk kemeangan Indonesia tidak berubah dan memastikan Indonesia meraih Medali Perunggu.
Kapten Timnas China,Korea Selatan dan Indonesia pada momen penghormatan peraih Medali Sepakbola Asian Games 1958
Hasil ini disambut ofisial,pelatih dan seluruh pemain Indonesia dengan penuh “haru biru” karena berhasil menebus kegagalan di Manila 4 tahun sebelumnya.Keraguan karena Indonesia menurunkan bintang – bintang muda di Asian Games 1958 ini berhasil dijawab pelatih Antun "Toni" Pogačnik dengan prestasi hebat di Asian Games 1958 ini.
Hingga kini prestasi meraih Medali Perunggu ini adalah prestasi terbaik Timnas Indonesia di Asian Games. Prestasi terbaik Indonesia di Asian Games sesudah 1958 ini adalah lolos ke Semifinal pada Asian Games 1986 di Seoul.Prestasi di Asian Games 1986 ini hanya menyamai prestasi Timnas Indonesia di Asian games 1954 yang digelar di Manila.
Di era milenium sendiri prestasi terbaik Tim Sepakbola Indonesia di Asian Games
adalah lolos ke 16 Besar di Asian Games 204,2018 dan 2022.
Prestasi Meraih Medali Perunggu di Asian Games 1958 ini layak dicatat dengan “Tinta Emas” dalam sejarah sepakbola Indonesia.(Harry)
Komentar