Tim Nasional Indonesia, peraih medali perunggu Asian Games 1958, Tokyo Jepang.

Tidak dipanggilnya bintang – bintang senior tersebut sempat mendapat kritikan keras dari pecinta sepakbola Indonesia apalagi sosok – sosok senior tersebut sudah berathun – tahun menjadi pilar utama Timnas Indonesia dan membuat Timnas Indonesia menjadi salahs atu kekuatan utama sepakbola Asia masa itu. Namun Antun "Toni" Pogačnik tetap teguh pada pendiriannya dan mendapat dukungan dari pemerintah dan pengurus PSSI masa itu.Walau demikian beberapa bintang senior seperti : Maulwi Saelan,M.Rasijd,Thio Him Tjiang,Rukma,Kwee Kiat Sek, Phwa San Liong, Tan Liong How dll yang usianya masih di bawah 30 tahun masa itu tetap dipanggil oleh Antun "Toni" Pogačnik sebagai pembimbing bagi bintang – bintang baru Timnas seperti Saari,Bakir Goordy,Marjoso,Wowo Sunayo dll.

Timnas Indonesia terdiri dari Maulwi Saelan (PSM Ujungpandang, kapten), Paidjo (Persija Jakarta), Marjoso (PSIS Semarang), M. Rasjid (PSMS Medan), Thio Him Tjiang (Persija), Ashari Danu (Persema Malang), Kwee Kiat Sek (Persib Bandung), Rukma Sudjana (Persib Bandung), Iljas Haddade (PSM Ujungpandang), Sailan (Persija), Tan Liong Houw (Persija Jakarta), Phwa San Liong (Persebaya Surabaya), Suryadi (Persema Malang), Omo Suratmo (Persib Bandung), Saari (PSMS Medan), Bakir Goordy (PSMS Medan), Fattah Hidayat (Persib Bandung), Wowo Sunaryo (Persib Bandung), dan Hengky Timisela (Persib Bandung).

Indonesia sendiri tergabung di grup B bersama India dan Burma (Myanmar).Indonesia mengawali laga pertama melawan salah satu kekuatan sepakbola Asia Tenggara masa itu Myanmar pada 25 Mei 1958.Pada pertandingan yang berlangsung keras dan menarik ini Indonesia unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh bintang Persib Wowo Sunaryo pada menit ke-16.Wowo Sunaryo kemudian menggandakan keunggulan Indonesia lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-19.Unggul 2 gol tidak membuat Timnas Indonesia mengendurkan serangan.Pada menit ke-31 Tan Liong Houw menambah keunggulan Indonesia menjadi 3-0 melalui gol yang dicetaknya. Ketinggalan 0-3 tidak membuat skuad Burma tertekan.Mereka coba kembali membongkar lini pertahanan indonesia.Hasilnya pada menit ke-43 Myanmar mampu memperkecil ketinggalan setelah Samuel mencetak gol berhasil memperdaya Maulwi Saelan.Turun minum skor 1-3 untuk Indonesia.

Di babak kedua pertandingan berjalan sengit.kedua tim saling jual beli serangan.Burma pada menit ke-60 berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 setelah Tun Aung mencetak gol dari titik penalti.Indonesia akhirnya sukses menambah gol setelah bintang PSMS Saari sukses menggetarkan jala Burma pada menit ke-73. Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah 4-2 untuk keunggulan Indonesia.

Pada pertandingan kedua yang berlangsung 28 Mei 1958 Timnas Indonesia berhadapan dengan India.Pada laga ini Timnas Indonesia mendapat perlawanan sengit dari India yang pada pertandingan sebelunya juga sukses menaklukkan Burma 3-2. Indonesia membuka skor keunggulan pada menit ke-11 lewat aksi bintang Persija Thio Him Tjiang.

Ketinggalan 1 gol membuat India tersengat.Hasilnya pada menit ke-35 striker India Mohammad Rahmatullah menyamakan kedudukan setelah mencetak gol ke gawang Indonesia.Skor imbang ini bertahan hingga turun minum.Di awal babak kedua Indonesia berhasil menambah keunggulan setelah bintang Persija Thio Him Tjiang berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-53.Hingga pertandingan berakhir skor tak berubah 2-1 untuk kemenangan Indonesia atas India.

Indonesia lolos ke Perempat Final sebagai Juara Grup B.Pada laga Perempat Final yang berlangsung 30 Mei 1958 di Tokyo Football Stadium,Indonesia berhadapan dengan Ruuner Up grup C Filipina.Pertandingan 2 negara Asia Tenggara ini juga berlangsung sengit.Indonesia membuka skor setelah bintang PSMS Medan Bakir Goordy mencetak gol pada menit ke-20.Di saat Filipina masih kaget,Wowo Sunaryo menggandakan keunggulan Indonesia setelah mencetak gol pada menit ke-21.

Tertinggal 2 gol membuat skuad Filipina tersentak.Hasilnya pada menit ke-24 Filipina berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak Ardeguer.Di saat Filipina mencoba mengejar ketinggalan,Wowo Sunaryo kembali mencetak gol ketiga untuk keunggulan Indonesia pada menit ke-30.Skor 3-1 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua,Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 setelah bintang PSMS Medan Saari mencetajk gol pada menit ke-64.Unggul 4-1 tidak membuat Indonesia puas.Pada menit ke-80 Wowo Sunaryo mencetak gol kelima untuk keunggulan Indonesia.Pada menit ke-82 Filipina berhasil mencetak gol tambahan.Skor 5-2 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga pertandingan berakhir sekaligus menghantarkan Indonesia lolos ke Semifinal.

Di Semifinal yang berlangsung pada 31 Mei 1958 di National Stadium Tokyo,Indonesia berhadapan dengan China.China sendiri lolos ke Semifinal setelah di Perempat Final menaklukkan Israel 2-0.Sejak kick off kedua tim mencoba saling jual beli serangan.Namun hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...