GIMIC.ID, Medan - Keberadaan pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara atau disingkat dengan PIISU jadi sorotan awak media diduga sarat korupsi demi kepentingan oknum Even Organizer di hari kedua Kamis (16/05/2024) tepatnya di pelataran lapangan Istana Maimun dari tanggal 15 hingga 18 mei 2024.

Dari pantauan dihari kedua tidak menemukan adanya perhatian serius dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dilokasi, begitu juga even organizer sebagai penanggung jawab kegiatan.

Diduga program baik dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tidak dijalan dengan sesuai arahan PJ Gubernur untuk bisa menyampaikan informasi terbaik kepada masyarakat melalui awak siaran lokal maupun nasional.

"Perlunya dukungan dan sinergitas seluruh ekosistem baik itu pemerintah, lembaga/asosiasi swasta, institusi pendidikan, dan pelaku usaha besar/kecil untuk terus mendorong peningkatan investasi hijau melalui pengembangan produk hilirisasi, khususnya perkebunan, pangan, dan pengolahan sumber daya alam, Kata PJ Gubernur Hasanuddin saat pembukaan PIISU.

"Pada kesempatan itu, Hassanudin juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan pada 15-18 Mei 2024, untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan, serta memperluas jaringan usaha dan kreativitas inovasi untuk Sumut hebat dan lebih baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Faisal Arief Nasution dari berbagi sumber media mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang diadakan setiap tahun oleh Pemprov Sumut. Tujuannya membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah, menciptakan media informasi dan promosi yang efektif dan objektif, tentang pembangunan pemerintah daerah, khususnya Provinsi Sumut.

Namun Faktanya kunjungan awak media hingga konfirmasi baik kepada dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu (DPMPTSP) tidak terbuka kepada awak media sebagai media informasi lokal berapa biaya penyelenggaraan dari uang negara tersebut.

Diketahui PIISU diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari kementerian, OPD Provinsi, OPD Kabupaten/Kota, BUMD, perguruan tinggi, rumah sakit, perbankan, UMKM, dan lainnya. Kegiatannya berupa pameran/exhibition, talkshow, lomba got talent, gelar busana daerah dekranasda se-Sumut, pagelaran seni dan budaya nusantara.

Terpisah awak media mencoba konfirmasi kembali kepada selaku penanggung jawab even organizer di nomor WhatsApp +62 813-9000- XXXX menjawab.

"Lupa juga saya bang, Mungkin ada 50 stand. Langsung aja bang ke perizinan sana jadi saya gak tau bang berapa harga sewa stand, Ungkapnya dengan cepat cepat mematikan telfon.

Hingga berita ini dinaikkan awak media belum juga mengetahui informasi lengkap terkait berapa anggaran disediakan oleh dinas terkait untuk melaksanakan kegiatan begitu singkat dalam waktu 4 hari.(Junaedi)