Kinerja Kepala Desa Cinta Rakyat Diungkap Kepala Dusun Terkait Drainase Desa Hancur

GIMIC.ID, PERCUT SEI TUAN - Sangat disayangkan ketika seorang pemimpin di Desa tidak bisa menjadi contoh oleh anggotanya sendiri untuk bisa membangun desa dengan cara transparan dan terbuka dalam penggunaan Dana Desa, Sabtu (04/05/2024).

Dan hal itu terjadi di Desa Cinta Rakyat kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang seorang kepala dusun sangat pemberani mengungkap adanya dugaan semena mena menggunakan jabatannya untuk melaksanakan pekerjaan meski sudah dilakukan rapat namun tidak dilibatkan.

"Ancuur....bg, Sudah kita bilang kemaren untuk dusun kita biar kita yg ambil biar kita langsung awasi, Keluh kepala dusun inisial AN

Menurutnya kinerja kepala desa sama sekali tidak mau melibatkan anggotanya dalam melaksanakan pembangunan di Desa.

"Meski sudah kita sampaikan, Tapi toh sama sekali tidak di libatkan.Kita liat aja la bg bagaiamana alokasi dana 2024 ini apakah terealisasi apa enggak, Tambah AN

Sebelumnya diberitakan diduga tak mampu mengelola dana desa warga minta kejaksaan dan tapikor Polrestabes Medan panggil dan periksa kepala desa Cinta Rakyat terkait anggaran dana desa TA 2023. Sabtu (20/04/2024)

Pantauan awak media dilokasi Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (Drainase Jl. Siliwangi Dusun III) dengan anggaran Rp 54.920.000 sudah hancur, Begitu juga seperti di Jl.Karya APDN Dusun IV dengan anggaran 56.740.000 diduga Mark up.

Lanjut, Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (Drainase Gg. Laksana Dusun III) Rp 28.370.000 Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (Drainase Jl. Siliwangi Dusun IV) Rp 41.495.000 juga dinilai asal jadi.

"Kalau kita duga Kepala Desa tidak mampu kelola dana Desa pembangunan di desa sama sekali belum bermanfaat buat warga baru dikerjakan udah rusak dengan anggaran yang begitu banyak tapi tidak bisa dikerjakan benar dengan baik, "Jelas Reza

"Kita sebagai warga meminta kejaksaan dan Tapikor Polrestabes Medan supaya panggil dan periksa kepala desa diduga gak sanggup kelola dana desa dan lebih mengutamakan kesejahteraan keluarganya, Tutur Reza (43)

Awak media kembali mendatangi kantor kepala desa untuk mendapatkan konfirmasi Kepala Desa terkait kinerjanya juga meski menunggu namun belum juga dapat kabar hingga berita ini dinaikkan.(Junaedi)

Komentar

Loading...